Sentimen
Positif (100%)
10 Jan 2023 : 00.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Batang

Tokoh Terkait
Siti Nurbaya

Siti Nurbaya

Raih Proper Emas 5 Kali, Ini Kiprah Adaro Buat Lingkungan & Masyarakat

10 Jan 2023 : 00.00 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Raih Proper Emas 5 Kali, Ini Kiprah Adaro Buat Lingkungan & Masyarakat
Jakarta - PT Adaro Indonesia, anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro), kembali meraih penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan PROPER ini yang kelima kalinya diraih sejak tahun 2012.

Penghargaan PROPER emas tahun 2022 diberikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin kepada Presiden Direktur PT Adaro Indonesia Priyadi di Istana Wakil Presiden pada Kamis (29/12/2022). Penghargaan ini turut disaksikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.

Untuk diketahui, penilaian PROPER yang disusun oleh KLHK tahun 2022 didasarkan pada standar lebih ketat yang berkaitan dengan kinerja pengelolaan lingkungan dan sosial yang diikuti oleh 3.200 perusahaan.

Sebagai penghargaan tertinggi di bidang lingkungan, penilaian ini menjadi indikator komitmen dan keberhasilan perusahaan untuk mewujudkan integrasi pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Salah satu kriterianya adalah Future Fit Society yang menekankan pentingnya keterkaitan visi, misi dan strategi perusahaan menuju operasional yang berkelanjutan.

Adaro menyadari pentingnya transformasi bisnis untuk masa depan yang berkelanjutan. Hal itu pun diupayakan dengan diversifikasi bisnis yang lebih hijau. Dengan semangat 'Membangun Adaro yang Lebih Besar dan Lebih Hijau' bisnis Adaro bertransformasi yang sebelumnya memiliki delapan pilar kini pun berubah menjadi tiga pilar bisnis, yaitu Adaro Energy, Adaro Minerals, dan Adaro Green. Pilar Adaro Green fokus pada pengembangan energi baru terbarukan (EBT).

Sedangkan, dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Adaro telah menyeimbangkan tanggung jawab terhadap pembangunan ekonomi, keunggulan lingkungan dalam proses produksi dan melakukan bisnis yang beretika demi memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara.

Tak hanya itu, Adaro juga melakukan penilaian daur hidup (Life Cycle Assessment-LCA) dengan ruang lingkup cradle-to-grave dari tambang, pengangkutan, sampai dengan pemanfaatan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Nantinya hasil kajian LCA akan dilaksanakan inisiatif eko inovasi yang di antaranya dengan aspek efisiensi energi, penurunan emisi, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3 dan non-B3, efisiensi air dan keanekaragaman hayati.

Eko inovasi yang dilakukan oleh Adaro adalah dengan mengganti sebagian sumber energi dengan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang dilengkapi teknologi smart inverter untuk memenuhi kebutuhan listrik di area operasional Terminal Khusus Adaro di Kelanis, Kalimantan Tengah, serta mengolah air limbah tambang menjadi air bersih yang digunakan untuk kebutuhan internal perusahaan dan masyarakat sekitar.

Adaro juga bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan mengembangkan Pulau Bakut sebagai tempat wisata alam sekaligus konservasi Bekantan (Community-based Conservation & Ecotourism) yang berhasil meningkatkan populasi bekantan menjadi 122 ekor dari sebelumnya 67 ekor.

Eko inovasi lainnya adalah Ada-Bambu dimana Adaro melakukan penanaman lebih dari 30.000 batang bambu di sempadan sungai. Selain meningkatkan kelangsungan hidup berbagai spesies burung bambu dapat mencegah longsor dan menyerap emisi karbon sehingga dapat mengurangi dampak pemanasan global, juga memiliki potensi untuk pengembangan ekowisata bambu 'Racah Mampulang' di Desa Balida, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

Program unggulan Adaro lainnya adalah program Istana Kalulut, yaitu budi daya lebah kalulut yang diintegrasikan dengan kebun jambu kristal. Program ini menghasilkan produk madu kalulut dengan proses produksi lebih efisien dan mengurangi dampak lingkungan.

Sejalan dengan pencapaian PROPER Emas ini, Adaro berkomitmen melaksanakan transformasi bisnis melalui Green Initiatives jangka pendek, menengah dan panjang demi membangun bisnis yang lebih berkelanjutan. (adv/adv)

Sentimen: positif (100%)