FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid mencuitkan candaannya tentang kader Nahdlatul Ulama (NU).

Menurut putri Gus Dur ini, semua kader NU memakai sarung dan baju koko, serta kopiah hitam. Tetapi yang membedakan kader NU yang menjadi pejabat dan kyai itu di alas kakinya. Kalau pejabat memakai sepatu, sedangkan yang kii memakai sepatu sendal.

"Semua kader NU karena memakai sarung dan baju koko serta kopiah hitam. Bedanya ada di alas kaki yang dikenakan. Yang jadi pejabat pakai sepatu, sementara yang kyai pakai sepatu sendal,😄😄 @mohmahfudmd @YahyaCStaquf @AzwarAnas_A3 #NahdlatulUlama #1AbadNU," cuit Yenny Wahid di linimasa Twitternya, dikutip FAJAR.CO.ID, Senin (9/1/2023)

Tak hanya mencuitkan candaannya, ia juga mengunggah foto Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, Menkopolhukam, Mahfud MD, dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf.

Wanita yang lahir 29 Oktober 1974 ini mengikuti jejak ayahnya aktif di Nahdlatul Ulama (NU). Gus Dur sendiri pernah memimpin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Putri Gus Dur ini pernah berkecimpung di dunia jurnalistik. Ia pernah menjadi koresponden koran terbitan Australia, The Sydney Morning Herald dan The Age. Putri Presiden ke-4 RI ini dianugerahi Walkley Award karna berhasil membuat liputan pasca-referendum di Timor-Timur. (eds)