Sentimen
Positif (99%)
9 Jan 2023 : 20.11
Partai Terkait

Atasi Kekurangan Dokter, Gus Muhaimin: Beasiswa Harus Lebih Banyak

10 Jan 2023 : 03.11 Views 2

Radarbangsa.com Radarbangsa.com Jenis Media: News

Atasi Kekurangan Dokter, Gus Muhaimin: Beasiswa Harus Lebih Banyak

RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar mendorong pemerintah segera melakukan pemerataan sebaran dokter sesuai rasio jumlah penduduk di masing-masing daerah, tak terkecuali sebaran dokter spesialis. 

Menurut Gus Muhaimin, demikian Muhaimin akrab disapa, sebaran dokter yang tidak proporsional menyebabkan penanganan pasien di berbagai fasilitas kesehatan tidak maksimal, bahkan kerap berujung pasien meninggal dunia. 

“Kembali saya ingatkan sebaran dokter jangan cuma di kota-kota besar saja, harus merata di seluruh Indonesia sesuai rasio jumlah penduduk. Saya kira kasus-kasus kematian pasien akibat lamban mendapatkan penanganan medis tidak boleh lagi terjadi,” tutur Gus Muhaimin di Jakarta, Senin, 9 Januari 2023. 

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memperbanyak beasiswa pendidikan calon dokter, tak terkecuali dokter spesialis. 

“Negara seharusnya lebih banyak lagi menggelontorkan beasiswa pendidikan kedokteran, memang ini bukan hal mudah, tapi saya kira bisa dilakukan agar sebaran dokter bisa lebih merata, lebih banyak lagi,” terang Gus Muhaimin. 

Selain Kemenkes, Gus Muhaimin mengingatkan pemerintah daerah proaktif mengalokasikan beasiswa kedokteran bagi generasi muda yang berprestasi dan kurang mampu. Dengan begitu ia optimis masalah pemerataan dokter dapat teratasi. 

“Pemda saya minta juga proaktif, misalnya dengan menyediakan beasiswa pendidikan kedokteran untuk siswa-siswa berprestasi dan kurang mampu. Jadi tidak bergantung pada pusat saja,” terang Gus Muhaimin. 

Selain itu, berdasarkan data Kemenkes, jumlah dokter di Indonesia saat ini 146.162 orang. Menurut Gus Muhaimin, jumlah ini masih jauh dari standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO). 

“Kalau ikut standar WHO seharusnya Indonesia punya dokter minimal 270 ribu orang. Sedangkan sekarang baru ada 146 ribuan. Jadi selain jumlah dokter kita masih kurang, ditambah lagi sebarannya tidak merata,” ujar Gus Muhaimin.

Sentimen: positif (99.9%)