Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kasus: pencurian
Tokoh Terkait
Perang Online Antara Mahfud MD dan Rizal Ramli, Said Didu: Yuk Pak Kita Ngopi
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menanggapi hubungan antara Menko Polhukam, Mahfud MD dan Rizal Ramli. Pasalnya, keduanya dalam kondisi tegang dan saling kritik.
Kritikan tersebut bermula ketika Rizal Ramli menuding Mahfud MD menyebut orang-orang yang masuk kekuasaan menjadi iblis. Tudingan tersebut pun dibalas oleh anak buah Jokowi itu.
Mahfud MD meluruskan pernyataan yang dimaksud yang ada dalam tudingan Rizal Ramli. Menurutnya, mantan Menteri Kemaritiman itu memberikan pernyataan yang tidak benar mengenai ucapannya.
Bahkan, Mahfud MD menyebutkan jika Rizal Ramli bodoh. Ia juga menantang pria berusia 68 tahun itu untuk membuktikan tudingan yang diberikan.
Baca Juga: Beli BBM Subsidi Bakal Dibatasi, Konsumen Dilarang Pindah-pindah SPBU
"Ternyata Rizal Ramli ini makin ngawur dan bodoh. Tunjukkan, kapan saya bilang bahwa setiap orang yang masuk kekuasaan menjadi iblis. Gobloklah pernyataan tersebut. Kapan dan dimana saya bilang begitu? Ayo," kata Mahfud MD.
Dalam unggahannya di Twitter miliknya, Mahfud MD kemudian meluruskan pernyataan yang dianggap diselewengkan oleh Rizal Ramli.
"Saya bilangnya bukan begitulah tapi begini, Waktu itu yang saya bilang, jika sistem pilkada tidak diubah, maka malaikat pun kalau masuk ke dalam sistem bisa jadi iblis," ujar Mahfud MD.
Selain itu, Mahfud MD juga mengulas hal yang dilakukan pada 2012 ketika ia masih menjabat sebagai ketua MK (Mahkamah Konstitusi). Pada saat itu, pria yang saat ini berusia 65 tahun tersebut mengusulkan agar sistem pilkada diubah untuk mencegah praktik pencurian uang rakyat di kalangan pejabat.
Baca Juga: Said Didu Senggol Sandiaga Uno, Pernyataan Prabowo Subianto Bisa Ditertawakan
Menanggapi hubungan panas yang terjadi antara Mahfud MD dan Rizal Ramli, Said Didu berharap integritas masih menjadi junjungan utama kedua orang tersebut.
"Di tengah ketegangan dan saling kritik keras antara Prof @mohmahfudmd dg Dr. @RamliRizal saya masih berharap bhw mereka berdua masih mengutamakan integritas utk perbaikan bangsa dan negara dibanding dg sekedar kenikmatan yg lain," kata Said Didu.
Tak hanya itu, Said Didu juga mengajak keduanya untuk membahas pembubaran MU.
"Yuk Pak kita ngopi sambil bahas pembubaran MU," ucap Said Didu dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.***
Sentimen: negatif (64%)