Jakarta: Sebanyak tujuh pimpinan partai di parlemen menggelar pertemuan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta. Pertemuan membahas nasib penerapan proporsional terbuka pada Pemilu 2024.
 
"Salah satu yang ingin dibicarakan, satu soal masalahnya pernyataan Ketua KPU (Hasyim Asy'ari) tentang proposional terbuka," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu, 8 Januari 2023.
 
Anggota Komisi III DPR itu menyampaikan pertemuan dilakukan untuk membentuk kesepahaman. Sehingga, sikap partai-partai tersebut seragam menyikapi potensi berlakunya sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024.

-?

- - - -
Dia menyampaikan sikap delapan partai itu adalah menolak proporsional tertutup. Sebab, sistem proporsional terbuka masih berlaku di Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
 
"Karena untuk menyatakan sistim pemilu itu (proporsional tertutup) kan itu belum ada (revisi) UU," ungkap dia.
 
Dia menyampaikan sikap parpol ini tak akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, hal itu merupakan kedaulatan partai.
 
"Pak Jokowi pastinya memahami semua pertemua partai hari ini menyangkut kepentingan parpol itu sendiri," ujar dia.
 
Pantauan Medcom.id, sejumlah pimpinan partai satu per satu tiba di Hotel Dharmawangsa. Selain Ali, Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti (AHY), dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Waketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Huskara sudah tiba di Hotel Dharmawangsa.
 
Sejatinya ada delapan partai yang menolak sistem proporsional tertutup. Satu partai lain yang ikut mendeklarasikan dukungan sistem proporsional terbuka yaitu Gerindra. Namun, perwakilan Partai Gerindra belum terlihat hingga pertemuan dimulai. Saat ini, mereka tengah melakukan pertemuan tertutup. 
 

(AGA)