Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BRI
Kab/Kota: Gunung, Slipi
Tokoh Terkait
Pesan Prabowo Subianto ke Sandiaga Uno: Kalau Mau Pisah, Pisah Baik-baik! Senin, 09/01/2023, 09:30 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya buka suara terkait responnya kepada kader-kader partainya yang hendak pindah ‘kapal’ dan memilih partai lain.
Ia pun menyinggung kader yang hendak pergi dari partai namun katanya, mesti pamit secara baik-baik.
Ucapan Prabowo itu disinyalir mengarah kepada Sandiaga Uno yang diisukan gabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca Juga: Nggak Percaya Lembaga Survei yang Menurutnya Bisa Dibayar, Prabowo Ogah Jadi Cawapres: Rakyat yang Menentukan!
Diketahui, Sandiaga kerap melontarkan keinginannya untuk menjadi seorang Presiden, namun hal itu justru menemui titik buntu di partainya saat ini. Sebab, Gerindra hanya mengusulkan Prabowo sebagai capres tunggal.
"Kalau mau pisah, pisah yang baik silahkan. Saya katakan semua partai baik. Kita harus hormati loh orang yang mau masuk politik," kata Prabowo dalam pidatonya di Sekretariat Pemenangan Partai Gerindra, Jalan Letjen S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2023).
Prabowo juga bercerita saat meninggalkan Partai Golkar. Menurutnya, tidak ada yang salah apabila seorang kader meninggalkan partainya.
"Aku juga dulu di Golkar, Dengan baik saya menghadap ketum waktu itu, aku pamit. Aku bikin surat pengunduran diri untuk pamit,” ujar Prabowo.
Baca Juga: Soal Cawapres, Prabowo Subianto Sebut Akan Dibahas Bersama PKB: Saya Yakin Akan Mencari Keputusan Terbaik!
Dalam kesempatan itu, Prabowo pun sempat menyinggung perihal rekannya yang ia sebut keluar jalur atau salah jalan. Baginya, itu merupakan sifat dan harus mengoreksi diri.
“Lain di mulut, lain di hati. Tinggi gunung 1.000 janji, lain di bibir lain di hati, kumaha?” tukas dia.
Baca Juga: Jangan Ketinggalan, Ini Hari Terakhir Dapatkan Dividen Interim BRI Senilai Rp 8,63 Triliun
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Akurat.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Sentimen: negatif (87.7%)