JawaPos.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan masih berkoalisi dengan Partai Gerindra. Dia membantah isu yang menyatakan PKB merapat ke Nasdem.

Cak Imin menegaskan PKB masih setia membangun kerja sama dengan Gerindra. Terlebih, kedua partai tersebut juga sudah sepakat membangun Koalisi Indonesia Raya.

“Oh tidak benar, tidak benar. PKB masih bersama Gerindra,” kata Cak Imin di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (8/1).

Bantahan Cak Imin ini terkait adanya isu yang dilontarkan oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid akhir Desember 2022. Ketika itu Jazilul Fawaid menyebut bahwa ada peluang PKB merapat ke Koalisi Perubahan. Di koalisi itu terdapat Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS.

“Tidak ada alasan untuk menutup diri selama semuanya dikalkulasi secara objektif rasional dan proporsional untuk kemenangan,” ujar Jazilul.

“Terbuka kemungkinan. PKB sama Nasdem sekarang itu kan teman koalisi di pemerintahan. Kalau koalisi di dalam pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, NasDem dengan PKB itu sudah lebih lama berkoalisi dibandingkan dengan Gerindra,” kata Jazilul lagi.

Cak Imin menegaskan tidak ada pembicaraan di internal PKB untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan. Apalagi menawarkan diri sebagai cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan.

Bantahan tidak berkoalisi dengan Nasdem sebelumnya juga sudah disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB . Di mengatakan PKB belum membuka peluang kerja sama dengan Nasdem. Menurut Syaiful Huda, yang disampaikan Jazilul Fawaid adalah pendapat pribadi.

“Itu pandangan pribadi Mas Jazil karena secara kelembagaan belum ada rapat, ketua umum juga belum mengadakan rapat apapun,” ucap Huda di Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (23/12) lalu.

Editor : Ilham Safutra

Reporter : Muhammad Ridwan