Jakarta: Partai NasDem ingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar bekerja sesuai aturan yang ada. KPU diminta tak menyampaikan pernyataan bernada penafsiran, apalagi di luar aturan perundang-undangan.
 
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Ahmad Ali menyikapi wacana proporsional tertutup. Wacana tersebut mengemuka usai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengomentari gugatan sistem proporsional terbuka dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).
 
"KPU bukan lembaga yang menafsir, dia hanya pelaksana," kata Ali di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu, 8 Januari 2023.
 
Dia menegaskan sistem proporsional tertutup tidak ada di dalam aturan mana pun. UU Pemilu hanya menganut sistem proporsional terbuka.

-?

- - - -
"KPU jangan menafsir sesuatu yang belum ada landasannya," ungkap dia.
 
Dia menilai wacana proporsional tertutup adalah ujian bagi penyelenggaraan pemilu Indonesia. Maka, KPU diingatkan harus berpegang pada aturan yang ada.
 
"Hari ini pemilu kita sedang diuji, artinya KPU harus berpegang teguh kepada UU yang ada," ujar dia.
 

(AGA)