AKURAT.CO Perbuatan sadis pelaku mutilasi M Ecky Listiantho (34) semakin terungkap.

Pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan terhadap Angela Hindriati Wahyuningsih (54) diketahui bermula dari permintaan korban untuk dinikahi.

Apabila permintaan tersebut tidak dituruti, maka Angela akan melaporkan perselingkuhan Ecky kepada istrinya.

"Hari itu juga terjadi cekcok dan korban dicekik oleh pelaku hingga meninggal dunia," ujar Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Tommy Haryono, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (7/1/2023).

Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, Kompol Resa Fiardi Marasabessy, menambahkan, aksi pembunuhan terhadap Angela terjadi pada November 2021.

"Pengakuan pelaku, Angela dibunuh karena cekikan di leher," katanya.

Setelah korban meninggal dunia, pelaku sempat kebingungan hingga akhirnya jenazah Angela dibiarkan terlantar selama dua pekan.

Kepada penyidik, Ecky beralasan bahwa dirinya takut ketahuan oleh warga di sekitar rumah kontrakan.

"Selain itu pelaku bingung mau dikubur dan buang ke mana jasad korban. Kemudian setelah dua minggu dibunuh, baru korban dimutilasi dengan gergaji listrik," tutur Resa.

Angela dikabarkan menghilang sejak 24 Juni 2019. Namun, pada 3 Juli 2019, keluarga baru mengetahui hal tersebut dari pihak PT Lion Superindo, tempatnya bekerja. 

Pihak keluarga mengetahui Angela menjadi korban pembunuhan pada 30 Desember 2022.

Jasad Angela ditemukan dalam kondisi dimutilasi di sebuah rumah kontrakan di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/12/2022) dini hari.

Potongan tubuhnya disimpan dalam dua boks kontainer di rumah kontrakan yang disewa oleh pelaku Ecky.