Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Polemik Romahurmuziy Kembali ke PPP, Ketua Majelis Kehormatan: Semua Punya Salah
Merdeka.com Jenis Media: Nasional
Merdeka.com - Kembalinya Muhammad Romahurmuziy ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menuai pro dan kontra. Bahkan, Romy panggilan akrabnya menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai di partai berlambang Ka'bah tersebut.
Diketahui, Romy sebelumnya dipenjara karena terbukti bersalah dalam kasus jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama.
Ketua Majelis Kehormatan PPP Zarkasih Nur menilai semua orang pasti punya kesalahan. Sehingga sesama manusia harusnya saling memaafkan atas apa yang telah diperbuat di masa silam.
"Jadi kalau Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, maka kita manusia biasa saja tidak mau menerima tobat kawan-kawan kita. Dan kita yakin, apa yang dikerjakan Pak Romy itu, insya Allah, akhirnya mendapat ridha Allah SWT," kata Zarkasih, dalam sambutannya di Harlah ke-50 PPP, di Kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (5/1).
2 dari 2 halaman
Sebagai informasi, hari ini PPP menggelar acara tasyakuran hari lahir ke-50 di Kantor DPP PPP, Jakarta, pada Kamis (5/1). Dalam acara tasyakuran tersebut, PPP juga akan melaunching logo PPP untuk di pemilu 2024.
Dari pantauan merdeka.com di lokasi, Romy telihat menghadiri langsung acara tasyakuran. Dia menggunakan kemeja warna hijau dengan corak hitam, serta menggunakan peci berwarna hitam.
Terlihat juga Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Waketum PPP Arsul Sani, Sekjen PPP Arwani Tamliha dan elite PPP lainnya. [ray]
Baca juga:
Eks Koruptor Banyak Kembali ke Politik, Pengamat: Jangan Aneh kalau Banyak Korupsi
Romahurmuziy Jadi Duta Antikorupsi PPP
Romahurmuziy Kembali Berpolitik, Ini Tanggapan KPK
Sederet Pertimbangan PPP Terima Kembali Romahurmuziy
Kembali ke PPP, Romahurmuziy Jabat Ketua Majelis Pertimbangan
Sentimen: netral (57.1%)