Isu mengenai hengkangnya Sandiaga Uno dari Gerindra menjadi perbincangan hangat. Mengenai hal ini, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diduga menyindir Sandiaga Uno yang dikabarkan akan pindah partai ke PPP.

Prabowo menyarankan kader Gerindra harus berpisah dengan cara yang baik apabila ingin keluar.

“Kalau mau pisah, pisah yang baik. Silakan,” kata Prabowo di Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (7/1).

Baca Juga: Suara Pemilih Anies Baswedan Disebut Lebih Banyak Lari ke PKS dan Demokrat, NasDem dan Surya Paloh Apes?

Dia menilai tidak ada yang salah ketika kader memutuskan pindah partai politik (parpol) lain.

Prabowo pun mencontohkan dirinya yang pernah hengkang dari Partai Golkar, lalu membentuk Gerindra.

Mantan Danjen Kopassus tersebut mengaku pada saat itu menghadap langsung ketua umum Golkar.

“Aku bikin surat pengunduran diri kepada Partai Golkar untuk pamit,” kata Prabowo.

Dalam kesempatan itu Prabowo juga menyindir temannya yang menurutnya salah jalan.

“Lain di mulut, lain di hati. Tinggi gunung 1.000 janji, lain di bibir lain di hati. Kumaha?” kata Prabowo.

Baca Juga: Telak! Ganjar Pranowo Melampaui Anies Baswedan, Relawan Bangga: Gubernur Kampung Unggul Dibandingkan Gubernur Fasih Bahasa Inggris!

Prabowo pun mengaku tidak akan takut apabila semua kader Partai Gerindra meninggalkannya.

“Saya tidak akan gentar dan berhenti berjuang untuk bangsa dan negara,” kata Prabowo.

Prabowo pun meminta awak media menyimpulkan sendiri sosok yang disindirnya.

“Kalian ambil kesimpulan sendiri. Kita berpikir yang baik,” kata Prabowo. (ant)

Baca Juga: Dorong Akselerasi Ekonomi, BNI Meriahkan Bazaar UMKM dan Pasar Murah di Nias

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan GenPI.