Jember (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, menguji coba mesin pengolahan sampah domestik di Tempat Pengolahan Sampah Gedung TPST 3 Baratan, Sabtu (29/1/2022) pagi. Uji coba ini pertama di Jawa Timur bekerjasama dengan PT Bartech Semarang.

“Nanti sampah khusus organik habis. Sementara sampah anorganik dipisahkan. Ini bagian dari solusi menyelesaikan sampah domestik di Jember. Per jamnya, mesin ini bisa mengolah satu kuintal sampah. Kalau satu hari bekerja delapan jam, bisa mengolah delapan kuintal, hampir satu ton,” kata Bupati Hendy Siswanto.

Rencananya, di setiap desa akan ada satu mesin. “Namun kita perlu cek, kita perlu diskusikan kembali tentang proses pengolahan ini. Asapnya (hasil pembakaran) sudah lolos uji gas emisi. Aman untuk dihirup. Cuma aromanya, tetangga lingkungan sini perlu lebih familiar lagi. Tapi tentang kesehatan clear, karena gas emisinya aman,” kata Hendy.

Hasil uji coba ini akan dikaji kembali sebelum benar-benar dilaksanakan menjadi program. “Yang jelas Jember perlu ada penanganan (sampah). Kalau tidak, terus begini, karena belum ada penanganan dari dulu. Kalau perlu sempurna, punya uang banyak, uangnya tidak ada,” kata Hendy.

Hendy sudah melakukan kunjungan studi banding ke Kabupaten Badung, Bali, untuk melihat progran Samtaku (Sampahku Tanggungjawabku). Dua pemerintah daerah sudah menandatangani kerja sama. “Bisa jadi kami akan melakukan kerja sama, karena memang sampah di Jember yang belum termanajemen baik cukup banyak. Ini harus kita tangani dengan bermacam-macam pola,” katanya. [wir/ted]