Sentimen
Negatif (88%)
8 Jan 2023 : 08.24
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Tanah Datar

Kasus: covid-19

BKSDA Tutup Jalur Pendakian Gunung Marapi Sumbar

8 Jan 2023 : 08.24 Views 16

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

BKSDA Tutup Jalur Pendakian Gunung Marapi Sumbar

Padang: Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat menutup sementara jalur pendakian Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar mulai hari ini. Pasalnya, terjadi erupsi gunung yang memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut itu.
 
"Kita tutup dulu pendakiannya (Gunung Marapi) hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono dalam keterangannya yang diterima di Padang, Sabtu, 7 Januari 2023.
 
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatra Barat pada Sabtu, 7 Januari 2023 pukul 06.11 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 300 mter di atas puncak (± 3.191 meter di atas permukaan laut).

-?

- - - -
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 13.4 milimeter dan durasi ± 45 detik.
 
Status Gunung Marapi sendiri saat ini berada pada Level II (Waspada). PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 km dari kawah/puncak.
 
Sebelumnya BKSDA juga melakukan penutupan sementara jalur pendakian Gunung Marapi untuk Natal dan Tahun Baru dengan tujuan menjaga kawasan agar tetap terjaga keutuhannya.
 
“Merujuk hasil penelitian dengan daya dukungan kawasan yang hanya mampu menampung jumlah kunjungan terbatas dalam suatu masa kunjungan,” kata Ardi Andono.
 
Keterbatasan itu mencakup lebar jalur, panjang jalur, tempat berkemah, sumber air hingga kelengkapan sarana termasuk akses masuk kawasan. Ia menambahkan salah satu alasan mengapa ditutup Desember sampai 2 Januari karena aktivitas gempa meningkat.
 
Berdasarkan pertimbangan itu sekaligus pencegahan penyebaran virus corona, maka BKSDA memutuskan menutup kawasan tersebut dari aktivitas pendakian.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(WHS)

Sentimen: negatif (88.9%)