Sentimen
Positif (99%)
7 Jan 2023 : 21.40
Informasi Tambahan

BUMN: Berdikari

Kab/Kota: Jati, Lenteng Agung

Partai Terkait

Tak Singgung Pilpres, Mega Serukan Kader Solid Menangkan Pemilu 2024

7 Jan 2023 : 21.40 Views 2

Solopos.com Solopos.com Jenis Media: News

Tak Singgung Pilpres, Mega Serukan Kader Solid Menangkan Pemilu 2024

SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya saat Penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU)

Solopos.com, JAKARTA – Di hari ketika Prabowo Subianto memanasi mesin Partai Gerindra menuju Pilpres 2024, Sabtu (7/1/2023), Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat perintah harian untuk semua kader partai berlambang banteng bermoncong putih.

Surat perintah harian berisi tujuh poin dari Megawati itu terkait perayaan HUT Ke-50 PDIP pada 10 Januari 2023.

PromosiHyperlocal Tokopedia Bikin Omzet Jualan Online Meroket 147%

Namun tidak ada satupun dari tujuh poin yang menyinggung Pilpres 2024.

Secara umum, ketujuh poin perintah harian memuat seruan Megawati Soekarnoputri agar kader PDIP solid demi Pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, surat yang dikeluarkan pada 7 Januari 2023 itu memuat tujuh poin perintah dari Megawati.

Pada awal surat, Megawati menyampaikan HUT Ke-50 PDIP merupakan momentum yang sangat penting untuk menggelorakan semangat juang partai dengan melihat seluruh perjalanan kepartaian dari pembentukan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada 4 Juli 1927, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada 10 Januari 1973, hingga menjadi PDIP guna menjawab panggilan sejarah PDIP bagi masa depan bangsa dan negara Indonesia.

“Bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka selaku Ketua Umum PDI Perjuangan dengan ini saya sampaikan perintah harian Ketua Umum PDI Perjuangan,” tulis surat perintah itu, seperti dikutip dari dokumen yang disampaikan kepada wartawan, Sabtu.

Tujuh poin perintah tersebut meliputi, pertama adalah perintah agar para kader PDIP memperkokoh Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Kedua, kader PDIP diminta menggenggam tangan persatuan dengan rakyat dan menjadikan partai tersebut sebagai kekuatan pemersatu bangsa dan bergerak secara solid menyatu dengan rakyat guna memenangkan Pemilu 2024.

Ketiga, kader PDIP diperintahkan menggelorakan jiwa gotong rotong guna menghapus individualisme dan membuat mimpi, harapan, serta cita-cita rakyat menjadi hal yang diperjuangkan sebagai kepentingan kolektif utama partai.

Keempat, kader PDIP diminta menyalakan semangat api perjuangan yang tak kunjung padam dalam seluruh aspek kehidupan, khususnya dalam membangun semangat juang dari kalangan petani, nelayan, dan buruh.

Semangat tersebut lalu diorganisasikan menjadi pilar-pilar kekuatan nasional Indonesia demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan.

Kelima, Megawati memerintahkan kader PDIP mewujudkan semangat dan roh perjuangan partai agar menjadi satu kekuatan yang solid bergerak ke bawah membangun semangat juang rakyat sebab rakyat merupakan pemegang kedaulatan politik tertinggi kekuasaan pemerintahan negara.

Keenam, menghadirkan program konkret di tengah rakyat melalui gerakan kebudayaan membangun jati diri bangsa, gerakan mencerdaskan kehidupan bangsa, dan gerakan meningkatkan taraf kehidupan rakyat.

Ketujuh, Megawati memerintahkan kader agar melanjutkan langkah rekrutmen, pendidikan politik dan kaderisasi kepemimpinan secara sistemik serta bersungguh-sungguh menyerap seluruh aspirasi rakyat untuk menjadi kebijakan publik dan terus memperkuat lima mantap partai.

Lima mantap partai itu adalah mantap ideologi, organisasi, kader, program, dan sumber daya partai serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mengedepankan riset dan inovasi.

Lalu, Megawati menutup perintahnya dengan memotivasi para kader menggelorakan semangatnya pada tanggal 10 Januari 2023 sert melaksanakan semua poin perintah itu dengan penuh tanggung jawab.

Dalam HUT Ke-50 PDIP pada 10 Januari 2023 mendatang, PDIP akan memperingatinya dengan menggelar konsolidasi partai dalam rangka pemenangan pemilu.

Dengan demikian, penyelenggaraan peringatan HUT Ke-50 PDIP itu lebih bersifat internal guna memperkuat jati diri mereka sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meresmikan Kantor Badan Pemenangan Pemilu dan Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra, di Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2023).

Setelah peresmian kantor pemenangan, Prabowo yang menjadi calon presiden Gerindra untuk kali ketiga “gaspol” menuju Pilpres 2024 itu

“Baru saja saya dapat kehormatan untuk meresmikan, membuka Kantor Badan Pemenangan Presiden dari Partai Gerindra. Inilah pekerjaan kader-kader partai, terutama dalam menghadapi pesta demokrasi. Tidak lama lagi, kira-kira setahun lagi, Februari tahun 2024,” ujar Prabowo Subianto kepada wartawan, di Kantor Badan Pemenangan Pemilu dan Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu.

Menteri Pertahanan Republik Indonesia ini menegaskan bahwa demokrasi Pancasila membutuhkan suatu mekanisme partai politik yang kuat, kredibel, mewakili aspirasi rakyat, dan yang bisa memberi pilihan kepada rakyat.

Prabowo melanjutkan, dalam kehidupan berbangsa itu, 12 bulan berjalan sangat cepat.

Oleh karena itu, Partai Gerindra sebagai salah satu pelaku politik yang mewakili aspirasi rakyat harus bekerja keras dalam memanfaatkan sisa waktu.

Ia mendorong seluruh kader Partai Gerindra untuk memberikan berbagai solusi terhadap kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh rakyat.

“Menyiapkan kader-kader, menyiapkan semua rencana untuk turun ke rakyat, untuk menangkap harapan rakyat, untuk belajar. Kita cari wakil-wakil rakyat yang terbaik, puncaknya adalah pemilihan presiden. Dan Gerindra pun sudah memutuskan memberi kepercayaan kepada saya untuk menawarkan diri kepada rakyat Indonesia sebagai pilihan untuk tahun 2024 maju ke pemilihan presiden,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Sentimen: positif (99.4%)