Kekuatan Terus Membesar, Pemilih PDIP, Golkar dan PPP Memilih Ganjar Jadi Presiden 2024

24 Des 2022 : 00.36 Views 3

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Kekuatan Terus Membesar, Pemilih PDIP, Golkar dan PPP Memilih Ganjar Jadi Presiden 2024

Suara.com - Dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai presiden 2024 semakin menguat. Menurut hasil survei Charta Politika Indonesia, pemilih PDIP, Golkar, dan PPP dominan mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden.

Responden yang terlibat menjalani simulasi 10 nama berdasarkan pilihan partai politik. Hasilnya, sebanyak 68,3 persen pemilih PDIP mendukung Ganjar menjadi presiden.

Kemudian, sebanyak 37,3 persen pemilih Partai Golkar dan 27,8 persen pemilih PPP juga memilih Ganjar meneruskan tongkat kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"PDI Perjuangan makin bulat suaranya, 68,3 persen dari seluruh pemilih PDI Perjuangan menyatakan memilih Mas Ganjar Pranowo," kata Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya dikutip pada Jumat (23/12/2022).

Baca Juga: Jelang HUT ke-50 PDIP, Megawati Sampaikan 7 Poin Perintah untuk Kader, Apa Isinya?

"Golkar ternyata paling banyak memilih Ganjar Pranowo, ada 37,3 persen pemilih Golkar yang memilih Ganjar Pranowo," sambungnya.

Survei Charta Politika Indonesia memperlihatkan pemilih PDIP, PPP dan Golkar mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden 2024. (Ist)

Ganjar juga unggul dalam simulasi tiga nama calon presiden. Pada survei ini, sebanyak 42,8 persen responden memilih Ganjar untuk menjadi presiden berikutnya.

Sementara di bawahnya Anies Baswedan mendapat 28,1 persen, Prabowo Subianto 23,9 persen, dan responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 5,2 persen.

"Mas Ganjar akan naik di angka 42,8 persen jauh meninggalkan Anies diangka 28,1 yang Pak Prabowo di angka 23,9 persen," tuturnya.

Apabila berdasarkan data di atas, Yunarto menilai kalau Ganjar berpotensi untuk menang hanya satu putaran pada Pilpres 2024 jika melawan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Minta Kader yang Ingin Tinggalkan Gerindra Berpisah Baik-Baik, Prabowo Singgung Sandiaga Uno?

"Kalau terjadi tiga-tiganya maju di putaran pertama, kondisi 3 nama ini akan menguntungkan Mas Ganjar karena di situ akan terjadi perpecahan suara antara Anies dengan Prabowo," ucapnya.

Survei di atas diselenggarakan pada 8-16 Desember 2022. Sebanyak 1.220 responden dilibatkan dalam survei tersebut.

Survei menggunakan metode wawancara tatap muka, dan sebaran responden mencapai 34 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Dengan metode sampling menggunakan multistage random sampling, survei ini melibatkan 1.220 responden. Sementara, margin of error dengan ukuran sampel tersebut adalah sebesar 2,82 persen.

Sentimen: negatif (99.2%)