Sentimen
Positif (96%)
7 Jan 2023 : 14.45
Informasi Tambahan

Institusi: HIPMI

Kab/Kota: Solo

3 Caketum HIPMI Solo Bersanding di Acara Pitching Branding UMKM UMS

7 Jan 2023 : 14.45 Views 3

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

3 Caketum HIPMI Solo Bersanding di Acara Pitching Branding UMKM UMS

Astrid Widayani, Rosanto Adi, dan Respati Ardi silih berganti menyaksikan pemaparan konsep branding dari kelompok mahasiswa UMS.

SOLO, JITUNEWS.COM – Tiga calon ketua umum (Caketum) HIPMI Solo bersanding dalam acara Pitching Branding UMKM UMS yang dihelat di Auditorium Moh. Djazman, Kamis (5/1/2023).

Sebagai panelis, Astrid Widayani, Rosanto Adi, dan Respati Ardi silih berganti menilai sekaligus memberi masukan terhadap konsep branding yang dipaparkan 6 kelompok pendamping UMKM.

Kegiatan ini masih satu rangkaian dengan Musyawarah Cabang (Muscab) IX HIPMI Solo yang digelar pada 4 Februari 2023 mendatang.

Masa Kampanye Pilketum HIPMI Surakarta Selama 44 Hari, Ini Aturan Lengkapnya

Astrid Widayani sangat mengapresiasi gagasan branding yang disampaikan oleh masing-masing kelompok. Apalagi dalam hal ini mereka membantu pelaku UMKM.

Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta (UNSA) itu mengatakan, melalui kesempatan ini, mahasiswa bisa melihat persoalan UMKM secara langsung dan mencarikan solusinya. Menurutnya, kreativitas sangat diperlukan di dunia kewirausahaan.

“Apa yang disampaikan sudah bagus. Bahkan ada yang produknya sudah selesai bukan sekadar pitching branding tapi pitching business bagi saya,” kata Astrid kepada Jitunews seusai acara.

Senada dengan Astrid, Rosanto Adi menilai ide branding yang dilontarkan para mahasiswa sudah lumayan baik. Namun ia menggarisbawahi perlunya penyesuaian antara produk dan target pasar untuk menemukan metode branding yang tepat.

“Tidak semua branding yang orang lain pakai atau yang sedang tren itu cocok dengan usaha kita,” ujar direktur operasional ROSIN Group itu.

Sementara itu, Respati Ardi memberi catatan penting mengenai branding dan kualitas produk yang harus seimbang. Kedua hal itu, menurut dia, tak dapat dipisahkan satu sama lain.

“Kalau produknya bagus butuh branding yang kuat. Kalau produknya kurang baik, tapi branding-nya berlebihan saya kira juga tidak pas. Jadi perlu ada keseimbangan antara produksi dan branding,” terang bos PT Limaraya Energi itu.

Soal ketiga Caketum menjadi panelis, Ketua Organizing Committee (OC) Muscab IX HIPMI Solo, Jimmy Soegiarto mengatakan langkah tersebut diambil agar mereka bisa bersanding di tengah situasi apapun, terutama menjelang pemilihan ketua umum pada Muscab IX nantinya.

“Kita buat mereka bersanding dulu, sehingga tensi yang ada dari Caketum maupun tim suksesnya bisa reda berkat kerja sama ini, karena pada akhirnya nanti mereka yang akan bekerja sama untuk membangun HIPMI setelah periode ini,” jelas Jimmy.

Diketahui, tiga kelompok terbaik dalam kompetisi ini berhak memperoleh dana sebesar Rp2 juta dari HIPMI Solo untuk penginstalan branding pada UMKM dan Rp500 ribu sebagai uang prestasi.

Dosen Praktisi Branding Prodi Komunikasi UMS, Fasichah Tia Nur membeberkan ada empat kriteria penilaian untuk kelompok terbaik, di antaranya penginstalan branding, unique selling point, efektivitas anggaran, dan upaya menjaga stabilitas tim.

“Karena permasalahan terbesar anak-anak adalah bekerja sama dalam kelompok,” ungkap Tia yang juga panelis dalam acara Pitching Branding UMKM X HIPMI.

Lebih lanjut, salah satu kelompok pemenang, 777 Agency yang diwakili oleh Claudea Pramesdila menyampaikan pihaknya tidak pernah berekspektasi akan melangkah sejauh ini. Sebab, awalnya ia hanya tahu bahwa presentasi konsep branding UMKM hanya sebatas tugas akhir kuliah.

“Ternyata kita dipilih menjadi 6 terbaik dari 17 kelompok. Dari 6 terbaik kami pikir hanya apresiasi dari kampus saja, ternyata dibesarin menjadi event kayak gini sebenarnya nge-prank. Apalagi kolaborasinya dengan HIPMI, kita juga kaget banget,” ujar mahasiswa semester 5 itu.

Claudea bersama tim sebelumnya menyampaikan konsep branding mengenai produk AlfaBet Juice, minuman jus sari buah kasturi. Ia memaparkan secara rinci ihwal brand assessment, social media planning dan segmentasi pasar di hadapan anggota HIPMI dan peserta kegiatan lainnya.

Lantas owner AlfaBet Juice, Betarisma Reihan menambahkan keterangan terkait produknya. Ia memastikan bahwa jus yang dibuatnya segar karena menggunakan buah kasturi yang tidak dihaluskan atau dicairkan.

“Jadi kita menggunakan gula kasturi itu. Kita itu produknya lebih fresh. Kalau ada pesanan kita buatkan. Kita tidak membuat stok, itu unique selling point kita,” imbuhnya.

Punya Hak Pilih, Wali Kota Gibran akan Ikut Nyoblos Caketum HIPMI Surakarta

Sentimen: positif (96.9%)