Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PLN
Kab/Kota: Duren Sawit, Klender
Tokoh Terkait
Profil Ibu Eny Pemilik Rumah Mewah Terbengkalai, Rupanya Punya Gelar 'Dra'
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Berikut profil Ibu Eny pemilik rumah mewah yang terbengkalai selama 12 tahun tanpa air dan listrik.
Diketahui, Ibu Eny pemilik rumah mewah di Jakarta Timur hanya tinggal bersama satu anaknya bernama Tiko. Keduanya disebut menggunakan air hujan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Lantas siapa sebenarnya Ibu Eny pemilik rumah mewah yang terbengkalai tersebut? Ini profil Ibu Eny pemilik rumah mewah yang terbengkalai yang dapat kamu simak.
Profil Herman Moedji Susanto, Mantan Suami Ibu Eny Pemilik Rumah Terbengkalai yang Viral
Ibu Eny dan anaknya tinggal di Komplek PLN Klender, Jl. Peron Nomor 48, Jakarta Timur. Saat ini, Ibu Eny pemilik rumah mewah terbengkalai tengah menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSKD Duren Sawit.
"Dilayani dengan baik dikonsultasikan ke dokter ahli jiwa. Saat ini dalam penanganan medis dan pendampingan oleh dokter psikiater," kata Direktur RSKD Duren Sawit, dr Nikensari Koesrindartia, dikutip dari Antara, Jumat (6/1/2023).
Sementara itu, salah satu tetangga yang bernama Fadly Hariadi mengatakan bahwa Ibu Eny dahulunya merupakan sosok yang memiliki interaksi sosial yang tinggi.
"Ya dulu kayak masyarakat umumnyalah, interaksi sosialnya tinggi," kata Fadly kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).
Ia menceritakan bahwa Ibu Eny dan suaminya dahulu merupakan orang berada. Ibu Eny, kata dia, memiliki gelar pendidikan yang tinggi.
"Gelarnya Ibu Eny dra. Ibu Eny itu kalau nggak salah kerja sama dengan suaminya," ujarnya.
"Kalau yang saya dapat informasinya, itu pokoknya dia seringnya di Departemen Keuangan," sambungnya.
Dilansir dari Antara, Ibu Eny mengalami depresi usai ditinggal suami pada 2010 silam. Sejak saat itu, kondisi rumah dua lantai itu tampak tak terawat. Eny dan Tiko bahkan harus menadah hujan untuk mandi dan masak karena rumah itu tak dialiri listrik dan air.
Mengetahui kisah ini, kelompok relawan datang membantu dengan membersihkan rumah dan halaman Eny. Damkar Jakarta Timur turun tangan dalam hal ini.
"Di dalam memang kondisinya debu sangat tebal. Rumahnya sudah tidak terawat atau tidak ditempati," ujar Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, kepada wartawan.
Untuk menangani rumah Eny, sebanyak 12 personel dan satu unit mobil pompa diterjunkan. Anggota petugas Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) dan kelompok relawan dilibatkan dalam aksi pembersihan.
"Pembersihan ini kita lakukan sampai tuntas. Artinya debu-debu sampai ubinnya itu kita kembalikan ke warna aslinya," terang Gatot.
Selain dalam rumah, pembersihan juga dilakukan di pekarangan yang sudah banyak ditumbuhi tanaman liar.
Sementara itu Ibu Eny selaku pemilik rumah terbengkalai itu dibawa oleh Dinas Sosial Jakarta Timur untuk dirawat di Rumah Sakit Duren Sawit. Ia diduga mengalami gangguan jiwa.
"Semenjak Sudinsos tahu, akhirnya petugas P3S meluncur ke lokasi, kita selamatkan dulu. Karena itu ada keluarganya, tentu kita izin ke anaknya dulu untuk dibawa ke Rumah Sakit Duren Sawit, diobati," kata Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Jakarta Timur, Purwono kepada wartawan, Rabu (4/1).
Langkah lebih jauh belum bisa diambil. Perawatan Ibu Eny setelah dirawat di rumah sakit nantinya diserahkan ke putranya, Tiko.
"Kalau seandainya, katakanlah anaknya nggak sanggup merawat, nanti tentu Dinsos akan dititipkan dulu sementara di panti," jelas Purwono.
Terungkap! Ini Alasan Ibu Eny Bertahan di Rumah Mewah Tanpa Listrik 12 TahunSentimen: negatif (66.6%)