Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo sempat memberikan kode akan me-reshuffle kabinet pada 23 Desember 2022 lalu dan sempat ditanyakan kembali pada 2 Januari lalu, namun belum ada respons kapan akan dilakukan.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Dave Laksono merespons soal reshuffle kabinet. Menurutnya, seluruh anggota kabinet memiliki tugas dan kewajiban untuk mengabdi kepada presiden demi berjalannya pemerintah yang sepenuhnya mengabdi kepada bangsa dan negara.

“Bilamana presiden melihat ada anggotanya yang tidak performa dengan baik, terlibat berbagai macam kasus atau tidak fokus menjalankan fungsinya maka sewajibnya dan sebaiknya untuk segera direvisi kembali ataupun juga diperiksa seberapa mampu individu tersebut,” kata Dave melalui telepon, Jumat (6/1).

. Isu Reshuffle, Aria Bima: Segera Saja!

Golkar berharap para anggota kabinet dan seluruh koalisi dalam pemerintahan benar-benar sepenuhnya kerja secara optimal, mendukung dan menjalankan fungsinya demi tercapainya seluruh objektivitas dari pemerintahan hari ini.

“Jangan ada lagi yang tidak fokus ataupun bermain dua kaki akan tetapi semuanya fokus untuk menyelesaikan target-target pemerintahan hari ini,” tegasnya.

Saat ditanyakan tanggapannya soal PDIP mendorong dua menteri dari Partai Nasdem untuk undur diri, Dave merespons kembali ke presiden yang menilai seberapa bagus performa masing-masing kementerian tersebut.

26