Sentimen
Positif (76%)
7 Jan 2023 : 06.25

Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 Kapan? Cek di Sini Informasinya

7 Jan 2023 : 13.25 Views 2

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 Kapan? Cek di Sini Informasinya

Reporter: Ari Nur Cahyo|

Editor: Ari Nur Cahyo|

Kamis 05-01-2023,16:38 WIB

Ilustrasi program Kartu Prakerja --antara

JAKARTA, FIN.CO.ID - Simak disini informasi pendaftaran kartu prakerja 2023 yang sebentar lagi akan dibuka pada tahun ini.

kartu prakerja 2023 memang tengah diburu sebagian masyarakat untuk mendapatkan kesempatan mencari pencari kerja.

Program kartu prakerja 2023 merupakan program pengembang kompetisi kerja yang ditunjukan untuk mencari pekerja.

Program ini diperuntungkan bagi pekerja/buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja. atau  bagi yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

BACA JUGA:Pemerintah Lanjutkan Program Kartu Prakerja 2023, Begini Skemanya

BACA JUGA:Komite Prakerja Gelar Rakor Hari ini, Program Kartu Prakerja Dengan Insentif Rp4.200.000 Segera Dibuka?

Lalu kapan pendaftaran kartu prakerja 2023 akan dibuka?

Kartu prakerja 2023 akan dibuka pada kuartal 1 atau antara Januari sampai Maret 2023. Hal ini sesuai rujukan pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto pada talkshow di TVRI.

Pada konfrensi pers daring pada Kamis, 5 Januari 2023 Airlangga Hartarto menyebut program kartu prak kerja 2023 akan dilajutkan dengan skema normal atau tidak lagi dengan skema semi bantuan sosial (bansos).

"Program Kartu Pra Kerja akan dilanjutkan di 2023 dengan skema normal, bukan semi bansos lagi tapi skema normal, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2022," katanya 

BACA JUGA:7 Bansos yang Bakal Cair di Tahun 2023 Ada Kartu Prakerja Sampai BPNT, Segera Cek di Sini

--

BACA JUGA:Besaran Insentif Kartu Prakerja 2023 Naik jadi Rp4,2 Juta per Orang

Pelaksanaan Program Kartu Pra Kerja diatur oleh Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 17 Tahun 2022 dengan anggaran tahap awal senilai Rp2,67 triliun.

"Skemanya berubah drastis, anggarannya turun dari Rp18 triliun jadi Rp2,67 triliun untuk 595 ribu peserta. Dan di tahun ini diputuskan sebetulnya jumlah pesertanya 1 juta orang sehingga total kita membutuhkan tambahan anggaran senilai Rp1,7 triliun di tahun ini," kata Airlangga.

Sumber:

Sentimen: positif (76.2%)