Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tuban, Blora, Bojonegoro, Solo
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Perawatan Jembatan TBT Tanggung Jawab APBD Bojonegoro
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Bojonegoro (beritajatim.com) – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan, perawatan jembatan penghubung Bojonegoro – Tuban di Desa Semambung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro dengan Desa Ngadirejo Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban menjadi beban APBD Bojonegoro.
“Secara perawatan ke depan nanti menjadi tanggungjawab Pemkab Bojonegoro,” ujar Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dalam kesempatannya.
Jembatan yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo tersebut kini selalu ramai dikunjungi warga untuk sekadar swafoto. Ramainya pengunjung menarik pedagang untuk berjualan di sekitar jembatan. “Karena terlalu ramai warga berfoto dan jualan di atas jembatan, kami sudah melakukan penertiban karena bisa membahayakan,” ujar Camat Kanor, Agus Saiful Aris, Senin (31/1/2022).
Sekadar diketahui, jembatan Terusan Bojonegoro – Tuban (TBT) diresmikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rabu (12/1/2022). Sebelum diresmikan oleh Gubernur Khofifah, jembatan yang baru selesai dibangun pada akhir Desember 2021 dengan menggunakan APBD Bojonegoro sebesar Rp88 miliar.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan, rencana pembangunan jembatan yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo ini sebenarnya sudah lama. Namun masih terkendala teknis sosial sehingga dilanjutkan pada tahun anggaran 2021. Pembangunan jembatan sepanjang 210 meter dengan lebar 7 meter yang dilengkapi trotoar 1 meter itu diharapkan mempermudah akses masyarakat.
“Jembatan ini diharapkan bisa mempermudah akses ekonomi, sosial, maupun kekeluargaan bagi warga Bojonegoro maupun Tuban,” ujarnya.
Secara geografis Desa Semambung menurut Bupati Anna, saat ini sudah mulai ada peningkatan nilai jual tanahnya karena adanya pembangunan jalan maupun jembatan. Adanya peningkatan nilai jual tanah tersebut, bupati berharap bisa meningkatkan nilai jual dan ekonomi masyarakat sekitarnya.
“Bojonegoro bisa menjadi trigger bagi daerah lain dalam hal pembangunan. Bojonegoro juga membangun jembatan terusan Bojonegoro – Blora untuk mendukung akses bandara ngloram,” ungkapnya.
Sementara Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan pembangunan jembatan ini bukan semata-mata hanya peningkatan infrastruktur, tetapi juga mengantisipasi adanya resiko kecelakaan air atau bencana yang terjadi seperti perahu penyeberangan tradisional yang tenggelam.
“Prinsip pembangunan ini bukan hanya infrastruktur tetapi juga meningkatkan ekonomi masyarakat,” imbuhnya. [lus/but]
Sentimen: positif (98.3%)