Moeldoko Jamin Proses Hukum Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Butuh Keadilan
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
Reporter: Darul Fatah|
Editor: Darul Fatah|
Kamis 05-01-2023,23:38 WIBSPANDUK yang menyerukan usut tuntas kerusuhan Kanjuruhan bertebaran di Malang. Semua pihak masih menunggu hasil penyidikan. Termasuk menunggu hasil kerja TGIPF.-Yusuf Dwi---
JAKARTA, FIN.CO.ID - Proses peradilan tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022, masih berjalan.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan akan segera mengundang pihak Kejaksaan Agung dan Kepolisian dalam rapat koordinasi terkait tragedi Kanjuruhan.
Hal itu diungkapkan Moeldoko saat menerima sejumlah tokoh suporter klub sepak bola Arema (Aremania), tim kuasa hukum, dan keluarga korban kerusuhan Kanjuruhan di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis, 5 Januari 2023.
BACA JUGA:DPR RI Bisa Gunakan Hak Angket Penerbitan Perppu Cipta Kerja
Keluarga korban meminta agar proses penanganan hukum tragedi yang menewaskan 135 orang itu dilaksanakan secara transparan dan adil.
"Saya pastikan KSP akan adakan pertemuan dengan pihak Kepolisian dan Kejaksaan Agung terkait penanganan kasus Kanjuruhan. Saya sendiri yang akan memimpin rapatnya nanti," ujar Moeldoko.
Ia juga mengapresiasi kedatangan keluarga korban dan tokoh Aremania ke KSP untuk memberikan masukan kepada Pemerintah.
Pemerintah, sambung Moeldoko, berkomitmen penegakan hukum yang adil dan berpihak pada korban.
BACA JUGA:Unik, Pasangan Pencuri Rumah Kosong Ini Minta Bantuan Polisi lewat Panggilan Darurat
"KSP akan berupaya untuk mencari jalan-jalan yang mendukung perjuangan korban dan keluarga korban dalam mendapatkan keadilan," janji Moeldoko.
Djoko Tritjahjana selaku tim Kuasa Hukum Aremania mengatakan, upaya menegakan keadilan ke sejumlah piha terus alami kebuntuan.
--
Karena itu, keluarga korban tragedi Kanjuruhan menemui Moeldoko.
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) juga berharap ada ganti kerugian yang diberikan kepada korban.
BACA JUGA:Kenaikan Gaji PNS 2023 Belum Jelas, Isunya Sebesar 7 Persen, Kenyataannya?
Sumber:
Sentimen: positif (50%)