RIAU24.COM - Ekonom dari Indonesia Strategic and Economict Action Institution Ronny P Sasmita meyakini pergantian posisi menteri akan mempengaruhi geliat ekonomi Indonesia.

Menurutnya, hal itu baru terjadi jika posisi menteri yang bersinggungan langsung ke ekonomi diganti Jokowi dikutip dari liputan6.com, Kamis, 5 Januari 2023.

"Kalau reshuffle terjadi pada pos kementerian yang terkait dengan ekonomi, tentu berpengaruh. Karena beda menteri bisa beda visi-misi dan kepentingan ekonominya, yang akhirnya berpeluang untuk mengeluarkan kebijakan berbeda pula," sebutnya.

Mengacu dari isu yang beredar, disebut-sebut akan ada 3 posisi menteri yang ditempati oleh kader Nasdem. Dua diantaranya berpengaruh langsung ke ekonomi, yakni posisi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar.

Meskipun seperti itu, isu reshuffle kali ini sarat dengan nuansa politis. Alasannya karena perbedaan visi politik antara Nasdem dan anggota koalisinya.

"Jika reshufle kali ini berarti mengganti menteri-menteri dari Nasdem, maka jika pos kementerian pertanian, yang notabene dihuni oleh kader Nasdem, diganti, banyak sedikitnya akan berpengaruh (terhadap ekonomi)," ujarnya.

"Misalnya soal impor komoditas pertanian. Kementan dikabarkan menolak melakukan impor beras karena menurut data dari mereka, hasil panen padi nasional masih mencukupi. Sementara menurut Kemendag, malah sebaliknya. Sehingga keputusan impor akhirnya diambil," sebutnya.