Jakarta: Indikator Politik Indonesia menggelar survei untuk memetakan masalah yang dinilai mendesak oleh publik. Aspirasi itu menjadi pekerjaan rumah (PR) pemimpin nasional lima tahun ke depan.
 
"32 persen responden menilai mengendalikan harga barang-barang kebutuhan pokok adalah masalah paling mendesak," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring, Rabu, 4 Januari 2023.
 
Burhanuddin mengatakan masalah berikutnya ialah menciptakan lapangan kerja/mengurangi pengangguran. Masalah itu dipilih oleh 18,4 persen responden.

-?

- - - -
"Berikutnya pemberantasan korupsi 11,1 persen dan mengurangi kemiskinan 10,1 persen," papar dia.
Sebanyak 4,6 persen responden menilai masalah keamanan/ketertiban mendesak diselesaikan. Kemudian 3,9 persen responden menjawab sektor pertanian harus dimajukan.
 
Survei yang melibatkan 1.220 responden itu dilakukan pada 1 Desember hingga 6 Desember 2022. Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
 

(LDS)