Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim), mengajak masyarakat Jatim yang biasa berobat ke negara lain agar lebih memilih berobat di dalam negeri saja.

Hal itu ia sampaikan saat peluncuran Program Inovasi Strategis RSUD Dr. Soetomo untuk tahun 2023, di Ruang Pertemuan Gedung Pusat Pelayanan Jantung Terpadu (PPJT) RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

“Saya merasa banyak sekali keunggulan yang dimiliki RSUD Dr. Soetomo, tapi kita memang harus menyampaikan kepada publik bahwa ada keunggulan yang mungkin ada yang belum tahu,” ucapnya, Rabu (4/1/2023).

Kofifah mengatakan bahwa RSUD Dr. Soetomo memiliki layanan kesehatan yang kompetitif dan komparatif. Apalagi, ditambah dengan program strategis yang akan lebih menunjang layanan serta sarana pra sarana.

“Inilah pentingnya membangun top of mind masyarakat, agar mereka percaya dan merasa mendapatkan pelayanan terbaik,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mendukung kesiapan RSUD Dr. Soetomo untuk bersaing dengan rumah sakit yang ada di luar negeri, terutama negeri tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

Karena menurutnya, masyarakat Indonesia masih banyak yang memilih rumah sakit luar negeri dibanding dalam negeri.

“Untuk yang di Jatim tadi saya minta Kadinkes Jatim untuk menghitung warga yang biasa berobat keluar negeri berapa. Itu yang harus menjadi target dari Soetomo setelah melaunching Revenue Center,” ucapnya.

Dengan adanya program peningkatan layanan dan sarana itu, ia berharap masyarakat Indonesia, khususnya Jatim, lebih memahami bahwa berobat di dalam negeri juga bisa mendapat layanan kesehatan yang unggul tanpa harus ke luar negeri.

“Seperti RSUD Dr. Soetomo yang kita tahu, punya banyak pelayanan dengan standar internasional seperti saraf dan jantung,” pungkasnya. (ris/bil/iss)