Sentimen
Negatif (66%)
4 Jan 2023 : 21.09
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Ricky Rizal

Ricky Rizal

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat

Kompak, Ferdy Sambo dan Putri sama-sama tolak jadi saksi

4 Jan 2023 : 21.09 Views 2

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

Kompak, Ferdy Sambo dan Putri sama-sama tolak jadi saksi

Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menolak untuk menjadi saksi bagi masing-masing diri mereka. Penolakan itu dilakukan setelah hakim bertanya kepada Sambo apakah bersedia untuk menjadi saksi untuk istrinya Putri dan begitu pula sebaliknya.

Hal ini diketahui dari sidang lanjutan perkara pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, kini memasuki agenda pemeriksaan para terdakwa, Selasa (2/1).

Kendati begitu, Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso mengatakan, agenda tetap berlanjut pada sesi pemeriksaan keduanya sebagai terdakwa pekan depan. Namun, keduanya tidak akan hadir dalam kesempatan serupa seperti biasanya.

"Kita jadwalkan Selasa (10/1) adalah pemeriksaan untuk terdakwa Ferdy Sambo," kata Wahyu dalam persidangan, Selasa (3/1).

Wahyu menyebut, pemeriksaan sebagai terdakwa terhadap Putri dilakukan pada Rabu (11/1). Keputusan ini dibuat sebelum persidangan berakhir.

"Rabu kita jadwalkan untuk terdakwa Putri Candrawathi untuk memberikan keterangan," ujar Wahyu.

Diketahui, dalam perkara ini Ferdy Sambo didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap ajudannya sendiri yakni Brigadir N Yosua Hutabarat. Perbuatan itu dilakukan bersama-sama dengan ajudannya Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Ricky Rizal. Tak hanya itu, istri Sambo, Putri Candrawathi dan sopir keluarga Sambo, Kuat Ma'ruf juga didakwa terlibat dalam kasus ini.

Ferdy Sambo diadili dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Tak hanya itu, Ferdy Sambo juga didakwa merintangi penyidikan dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Ferdy Sambo didakwa dengan Undang-Undang No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan KUHP.

Sentimen: negatif (66%)