Sentimen
Negatif (99%)
4 Jan 2023 : 17.57
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Tangerang, Gunung, Jati, Kramat, Kramat Jati

Tokoh Terkait

Malika Bocah Yang Diculik 26 Hari Sudah Bisa Berinteraksi Dengan Dokter Dan Keluarga

5 Jan 2023 : 00.57 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Malika Bocah Yang Diculik 26 Hari Sudah Bisa Berinteraksi Dengan Dokter Dan Keluarga

AKURAT.CO, Kondisi Malika Anastasya bocah yang diculik selama 26 hari oleh pemulung kini sudah membaik meski awalnya sempat dinyatakan lemah.

Kepastian mengenai kondisi Malika disampaikan Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Irjen Asep Hendradiana.

"Pada saat masuk IGD, ananda M lemah," katanya kepada awak media saat konferensi pers di RS Polri, Selasa 3 Januari 2023.

baca juga:

Dia mengatakan Malika sudah diantar pulang ke orang tuanya yang tinggal di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

"Korban telah diantar pihak kepolisian pada pukul 00.13 WIB," imbuhnya.

Asep mengatakan saat ini Malika telah bisa diajak berkomunikasi.

"Sampai sekarang hasil akan disampaikan usai proses-proses selesai. Ananda M kondisi sehat, secara umum kooperatif, bisa berinteraksi dengan keluarga dan dokter," tambahnya.

Kepada penyidik, korban mengaku sempat mengalami kekerasan saat diculik pelaku.

"Pasien menyatakan ada perlakuan kekerasan. Kami punya tim dokter yang nangani, sehingga bisa tahu dan mengungkapnya," tandasnya. 

Malika diselamatkan polisi saat diajak pelaku memulung di Jalan KH Hasyim Asyari, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin malam.

Malika langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum dan penanganan masalah mental. Sementara Iwan Sumarno alias Jecky, pelaku penculikan, digiring ke Mapolres Metro Jakpus untuk diinterogasi. 

Malika Diculik 26 Hari

Malika dibawa kabur pelaku bernama Iwan Sumarno pada Rabu, 7 Desember 2022. Malika dibawa kabur dengan menggunakan bajaj dari Jalan Gunung Sahari 7A.

Oni, ibu Malika, mengatakan pada hari kejadian anak sulungnya atau kakak Malika berjaga di warung. Pelaku yang tidak asing bagi keluarga korban datang membeli teh.

Pelaku juga mengaku hendak membeli nasi, namun kakak Malika mengatakan di warungnya tidak memiliki nasi. Pelaku kemudian meminta kakak Malika membeli beras dan memasaknya. Sementara ia akan membeli ayam goreng dengan mengajak Malika.

Sang ayah yang ada di warung mengizinkannya karena lokasi penjual ayam tidak jauh dari rumah. Namun hingga keesokan harinya Malika tak kunjung pulang.

Dari rekaman CCTV menunjukkan setelah selesai membeli ayam goreng, pelaku dan Malika tampak menaiki bajaj. Jejak terakhir keduanya diketahui berada di Stasiun Kota.[]

Sentimen: negatif (99.4%)