Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengajak para pegawai untuk mempersiapkan diri dalam mengejar target-target kerja yang telah disiapkan.

Krjogja.com - JAKARTA – Mengawali tahun 2023, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengajak para pegawai untuk mempersiapkan diri dalam mengejar target-target kerja yang telah disiapkan.

Dia mengibaratkan pada persiapan yang dilakukan para petugas dalam menghadirkan apel yang digelar perdana di tahun 2023 di kantor Kementerian PANRB, Senin (02/01) ini. “Untuk mengerjakan (apel) ini perlu disiapkan semua. Maka kita juga harus berlatih untuk mempersiapkan diri dalam mencapai tujuan dan target-target program kita di tahun ini,” ujarnya saat menjadi inspektur upacara dalam apel pagi Kementerian PANRB tersebut.

Karena itu, Menteri Anas mengajak para pegawai untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi. Tak hanya dengan pihak eksternal, penguatan joint-impact juga harus dilakukan secara internal. “Bangun sinergitas program kerja dan kebijakan dengan membahas dan menentukan kebijakan dalam penanganan isu-isu strategis secara bersama-sama,” imbuhnya.

Dalam menghadapi berbagai isu tersebut perlu ditentukan skala prioritas penanganannya. Selain itu, kemaslahatan masyarakat menjadi hal yang harus dipertimbangkan, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak dari kebijakan yang dibuat.

Di tahun 2023 ini pula, Reformasi Birokrasi (RB) Tematik akan didorong secara serentak untuk dapat diimplementasikan di seluruh instansi pemerintah. “Saya harap penilaian RB di tahun 2023 sudah mengakomodasi RB Tematik,” harapnya.

Di sisi lain, ia menilai perlu dilakukan dialog kinerja bagi setiap unit untuk menyampaikan progres kinerja untuk mengetahui apa yang sudah selesai, apa yang belum, dan apa masalahnya. Tiap unit diminta untuk menentukan pola dan strategi komunikasi yang baik dalam mendiseminasikan kebijakan.

Program dan kebijakan Kementerian PANRB harus dapat diimplementasikan secara strategis, efektif, dan masif. Salah satu medium untuk menyosialisasi kebijakan yang memperhatikan ketiga aspek tersebut adalah program Bisa Tanya Kementerian PANRB, sebuah program _coaching clinic_ bagi para ASN dan masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai kewenangan dan kebijakan Kementerian PANRB.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran Kementerian PANRB. “Mari kita maknai tahun 2023 menjadi sinergi dan kolaborasi. Mari lebih fokus dan cepat dalam menyelesaikan berbagai target dan program prioritas,” pungkas mantan Kepala LKPP ini. (Ati)