Abadikini.com, BABEL – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Kesbangpol Provinsi Babel), Toni Batubara, mengatakan, memasuki tahun politik 2024 mendatang, pihaknya memantau dan mengikuti tahapan pemilihan umum (pemilu) dengan berkoordinasi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu (Badan Pengawasan Pemlihan Umum).

Toni menyampaikan, eskalasi politik antara para politikus akan terus meningkat dan bakal dikaitkan dengan tahun politik.

Maka, pihaknya bekerja sama dengan mitra seperti Forum Koordinasi Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan FKPT Babel, untuk menjadikan pemilu, terutama di Babel, ke depan tetap berkualitas.

Saat ini, Kesbangpol Provinsi Babel bersama Badan Perencangan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Babel mempersiapkan dan menghitung usulan dana yang akan dihibahkan ke KPU dan Bawaslu.

“Kesbangpol beserta Bappeda dan Bakuda menyiapkan dan menghitung dana usulan dari KPU dan Bawaslu akan dihibahkan,” ungkap Toni.

Namun dari hasil tersebut, baru disampaikan ke bagian Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Provinsi Bangka Belitung.

Kerja sama dengan mitra, yakni rutin berkoordinasi mengenai persiapan-persiapan yang akan dilakukan.

Saat ini terdapat 18 partai politik ( parpol) yang resmi ikut Pemilu 2024. Dari 18 partai tersebut sudah terdata di Kesbangpol.

Selain itu juga, ada sembilan parpol yang mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah. Bantuan tersebut diberikan kepada parpol yang mempunyai kursi di DPRD Provinsi Bangka Belitung.

“Perlu ketahui bersama, saat ini ada 18 parpol yang sudah terdata dan resmi untuk ikut di tahun 2024. Selain itu, ada sembilan parpol yang pemerintah daerah bantu, yang mempunyai kursi di DPRD Provinsi,” jelas Toni dilansir dari bangkaposcom, Rabu (4/1/2023).

Adapun sembilan partai tersebut yakni Partai Gerindra, PDIP, Golongan Karya, Nasdem, PKS, PPP, PAN, Demokrat dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Toni menyebut, dana terkait parpol tidak ada kendala. Namun, tahun ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Bakuda untuk menyerahkan bantuan dana di triwulan kedua secara serentak.

“Penyerahan bantuan dana tersebut kepada parpol secara serentak, agar mereka bisa menggunakan secara maksimal,” ujar Toni.

Dia berharap kepada masyarakat agar mengikuti tahapan pemilu dengan seksama, juga mengawasi pelaksanaan pemilu dengan cermat sesuai aturan KPU dan Bawaslu.

“Awasi, amati, dan lihat. Jika ada hal-hal yang mencurigakan, harap lapor. Mari, ikuti tahapan pemilu dengan seksama,” ucapnya.

Masyarakat diimbau agar melihat dengan jelas program, gagasan kandidat, rekam dan prestasi untuk membawa lebih maju.

Toni menyebut, pemerintah dalam hal ini netral. Maka, masyarakat harus peduli dengan pemilu, sehingga sangat disayangkan apabila masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya.