Sentimen
Netral (96%)
4 Jan 2023 : 12.15
Partai Terkait

Demokrat Tolak Ide Penggunaan Sistem Proporsional Tertutup pada Pemilu 2024, Ini Alasannya

4 Jan 2023 : 19.15 Views 3

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Demokrat Tolak Ide Penggunaan Sistem Proporsional Tertutup pada Pemilu 2024, Ini Alasannya

INDOZONE.ID - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menolak wacana pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 dengan sistem proporsional tertutup. Sebab, Ia menilai sistem tersebut memundurkan kualitas demokrasi dan membuat kekuasaan menjadi sentralistik sehingga tidak menghargai kerja keras para kader partai. 

“Kami Partai Demokrat menolak keras upaya untuk mengembalikan sistem pemilu, dari sistem proporsional terbuka menjadi proporsional tertutup. Ini memundurkan kualitas demokrasi, mengembalikan model kekuasaan sentralistik dan menafikkan kerja keras kader partai dalam membina konstituennya,” kata AHY dalam keterangannya, dikutip Rabu (4/1/2022) 

AHY menilai sistem proporsional terbuka yang sudah berjalan bertujuan untuk modernisasi partai politik. Sehingga masalah yang muncul akibat penerapannya bisa diselesaikan dengan perbaikan kolektif bukan lantas menjadikan pemilu ke sistem proporsional tertutup. 

Baca Juga: Ini Alasan PDIP Dukung Sistem Proporsional Tertutup pada Pemilu 2024

“Masalah-masalah yang muncul akibat penerapannya bisa dijawab dengan upaya perbaikan kolektif, tanpa harus menghancurkan langkah progresif yang sudah dijalankan selama ini,” ujar AHY. 

Dia mengajak semua pihak untuk menjaga komitmen berdemokrasi dan menjaga amanah reformasi.

“Keputusan penggunaan sistem pemilu adalah keputusan politik, hasil proses panjang legislasi dan kesepakatan politik yang legitimate,” tutur AHY. 

Baca Juga: Viral! Tukang Batu Terima Uang Ganti Rugi Proyek Tol Rp3,2 Miliar, Mendadak Kaya Raya

putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini khawatir upaya untuk menjalankan pemilu dengan sistem proporsional tertutup justru bakal membuka jalan untuk kembali menggunakan sistem pemilihan presiden (Pilpres) tidak langsung.

“Jangan sampai pewacanaan sistem proporsional tertutup ini jadi alibi penundaan pemilu, hingga langkah awal menuju resentralisasi kekuasaan melalui pengembalian sistem pilpres tidak langsung. Mari jaga amanah Reformasi, agar Indonesia tidak mundur lagi ke model otokrasi,” tandas AHY. 

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: netral (96.2%)