Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
Tingkatkan Ketahanan Pangan, Bupati Luwu Utara Resmikan Infrastruktur Lumbung Pangan di Desa Laba
Rakyatku.com Jenis Media: News
Indah menyampaikan, selain memperkokoh pembangunan nasional, ketahanan pangan juga menjadi pilar pembentukan pertahanan bangsa yang sasaran utamanya juga ditentukan dari tingkat pedesaan.
RAKYATKU.COM, LUWU UTARA -- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meresmikan infrastruktur lumbung pangan masyarakat di Kecamatan Masamba yang dikelola Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Laba Jaya, Senin (2/1/2023).
Indah menyampaikan, selain memperkokoh pembangunan nasional, ketahanan pangan juga menjadi pilar pembentukan pertahanan bangsa yang sasaran utamanya juga ditentukan dari tingkat pedesaan.
"Dalam kaitannya, ini upaya mewujudkan ketahanan pangan yang merupakan tanggung jawab kita bersama baik pemerintah maupun masyarakat," ungkap bupati yang karib disapa IDP ini.
Baca Juga : Wabup Luwu Utara Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Teteuri
Adapun infrastruktur lumbung pangan yang disediakan berupa pembangunan RMU & Bed dryer, pembangunan lantai jemur, pengadaan rice milling unit pengadaan pengering dan cadangan pangan beras sebanyak 5 Ton.
"Desa Laba ini menjadi salah satu desa yang menyediakan cadangan pangan di Kabupaten Luwu Utara, makanya harus kita support," tambah IDP.
Untuk itu, Ia berharap setelah infrastruktur lumbung pangan ini dibangun, dapat dipelihara dan dimanfaatkan sesuai fungsinya, sehingga hasil pangan tetap terjaga atau bahkan meningkat.
Baca Juga : Hari Amal Bhakti, Bupati Luwu Utara: Momentum Bangun Sinergi dalam Pelayanan
"Selamat kepada Gapoktan penerima, karena dapat bekerja sama, berkolaborasi, dan bersinergi menghasilkan energi yang banyak sehingga dapat membangun ini bersama-sama," ucap isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini.
Terakhir, IDP meminta kepada petani untuk tidak melakukan aktivitas jual beli pada sore hingga malam hari, harapannya untuk menghindari kerugian petani.
Sentimen: positif (86.5%)