Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tanah Abang, Bogor, Senayan
Tokoh Terkait
Isu Reshuffle Berembus Kencang, Partai Gerindra Tak Mau Ikut Campur
Solopos.com Jenis Media: News
SOLOPOS.COM - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. (detik.com)
Solopos.com, JAKARTA – Isu perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju berembus di awal 2023.
Isu reshuffle itu bersamaan dengan kabar perpecahan Prabowo Subianto dengan pasangannya di Pilpres 2019, Sandiaga Uno.
PromosiHyperlocal Tokopedia Bikin Omzet Jualan Online Meroket 147%
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan Sandiaga Uno akan berpindah ke PPP.
Ia menyebut Partai Gerindra tidak ingin mencampuri soal perombakan Kabinet Indonesia Maju pada awal 2023 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kami tidak ingin mencampuri dan tidak merasa perlu untuk ikut campur dalam hal ini,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Ia menyebut perombakan kabinet merupakan kewenangan penuh Presiden karena yang paling mengetahui soal kebutuhan kabinetnya.
“Kami dari Partai Gerindra sudah berulang kali menyampaikan bahwa ‘reshuffle’ itu adalah hak prerogratif Presiden,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Ketika ditanyakan apakah Partai Gerindra telah diajak berdiskusi perihal perombakan kabinet, Dasco menyebut hal tersebut tidak perlu dilakukan karena merupakan Hak Prerogatif Presiden Jokowi.
“Kita lihat saja, apakah Pak Presiden nanti mau melakukan reshuffle atau enggak, jangan ditanyakan ke Gerindra berkali-kali,” ucapnya.
Di saat bersamaan, Dasco menegaskan menteri dari Partai Gerindra di Kabinet Jokowi hanya dua yakni Menteri Perikanan dan Kelautan serta Menteri Pertahanan.
Sebelumnya, Senin (2/1/2023), Presiden Joko Widodo mengatakan semua pihak agar menunggu saja soal reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada awal 2023.
“Ya tunggu saja,” ujar Jokowi singkat di Pasar Tanah Abang, Jakarta.
Ketika disinggung terkait kemungkinan adanya perubahan posisi partai politik di jajaran kabinet, Jokowi kembali menjawab tunggu saja.
Sinyalemen perombakan Kabinet Indonesia Maju pada 2023 bukan kali pertama disampaikan Presiden Jokowi.
Pada akhir tahun lalu tepatnya 23 Desember 2022, ketika disinggung mengenai hasil survei dari sebuah lembaga survei terkait persetujuan responden agar dilakukan reshuffle kabinet, Jokowi menjawab bahwa terdapat kemungkinan untuk mengubah posisi menteri.
Namun, Jokowi tidak menyebut waktu pasti untuk perombakan kabinet itu.
“Mungkin. Ya nanti,” kata Jokowi di Bendungan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat.
Sentimen: positif (72.7%)