Sentimen
Positif (99%)
3 Jan 2023 : 22.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Likupang, Manado

Kementerian PUPR Selesaikan Penataan Kawasan Pariwisata Pantai Malalayang dan Bunaken

3 Jan 2023 : 22.15 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Kementerian PUPR Selesaikan Penataan Kawasan Pariwisata Pantai Malalayang dan Bunaken

Penataan dua kawasan wisata tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan Penataan Kawasan Pantai Malalayang dan Ecotourism Village Bunaken.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan Destinasi Super Prioritas (DPSP) Manado - Bitung - Likupang di Provinsi Sulawesi Utara.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan dua kawasan wisata tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata yang berstandar internasional dan berwawasan lingkungan di Kota Manado.

Resmikan Bendungan Beringin Sila, Jokowi: Optimalkan untuk Ketahanan Air dan Ketahanan Pangan

"Penataan dua kawasan ini untuk memberikan pelayanan yang baik bagi para pengunjung yang datang," kata Menteri Basuki, Minggu (1/1/2023).

Penataan Kawasan Pantai Malalayang dilaksanakan dengan anggaran APBN Tahun Jamak 2020-2022 sebesar Rp65,48 miliar. Pembangunannya dilaksanakan di atas lahan seluas 18.500 m2.

Ruang lingkup pembangunannya meliputi Pedestrian (Public Beach Promenade) sepanjang 1,2 km untuk mempercantik wajah Kota Manado yang menghadap ke pantai. Selain itu terdapat Menara Pandang, Bangunan Warung Apung, Panggung Budaya, Warung Minum, Pier Salib, Dermaga Jetski serta Jalan Penghubung.

Pengembangan desain landmark eksisting pada Tugu Bobocha dan Pier Salib dilakukan untuk mendukung keindahan promenade dengan mengadaptasi kearifan lokal dari bentuk ikan raja laut. Area pedestrian yang sebelumya minim pencahayaan, kini tampak cantik dengan penataan cahaya yang apik

Selanjutnya untuk penataan Bunaken, juga telah dilaksanakan sejak tahun 2020 hingga tahun 2022 dengan nilai kontrak Rp28,78 miliar.

Pembangunannyadilaksanakan di atas lahan seluas 19.000 m2, keduapenataankawasantersebutdilaksanakandalamsatupaket oleh kontraktor PT Nindya Karya.

Pulau Bunaken memiliki peran strategis dalam aktifitas wisata sebagai entrance bagi para wisatawan yang akan menuju kawasan perairan/ pulau-pulau. Oleh karenanya menjadi penting untuk melakukan penataan di Pulau Bunaken untuk menciptakan kawasan yang representatif dan memiliki kualitas lingkungan dan pelayanan yang baik bagi para wisatawan.

Penataan Kawasan Bunaken meliputi pembangunan Dermaga baru, Jalan Lingkungan, Gerbang Penanda, Street Furniture, serta Panggung Budaya yang dapat digunakan masyarakat setempat untuk melakukan berbagai kegiatan.

PembangunannyamengusungkonsepEcotourismVillage agarnuansaperdesaantetapterjaga, salah satunyadenganmemberdayakanrumahwarga setempat menjadihomestaydenganmempertahankanarsitekturkhasMinahasa.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara Kementerian PUPR Komang Raka Maharthana mengatakan, pembangunan di kawasan pantai Bunaken dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian.

"Semuanya dilakukan dengan mempertimbangkan petunjuk lapangan dari Badan Perlindungan Taman Nasional Bunaken, demi meminimalkan kerusakan terumbu karang dan biota di kawasan konservasi," kata Komang.

Akhirnya, membenahi Pantai Malalayang dan Bunaken artinya membenahi bentang alam dan perdesaan yang masih alami, namun tetap menjaga adat budaya warisan leluhur.

Sehingga wisatawan yang datang akan memperoleh kesan dan pengalaman yang lengkap yang tak sebatas keindahan alam tapi juga seni dan budaya yang khas Minahasa.

Tinjau Huntap Pascabencana Seroja di Bima, Menteri Basuki: Bukti Nyata Pemerintah Hadir

Sentimen: positif (99.9%)