Jember (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, akan meniru sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) yang sudah diterapkan Pemerintah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dua daerah tersebut resmi melakukan kerja sama.

“Luar biasa, Sumedang jauh lebih maju. Pelayanan terhadap masyarakat luar biasa. Kami melakukan studi tiru. Meniru saja, karena Jember perlu speed up percepatan sehingga masyarakat tak menunggu (pelayanan) lama-lama,” kata Bupati Hendy Siswanto, saat berkunjung ke Pemkab Sumedang, Rabu (2/2/2022).

Hendy meminta izin kepada Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir untuk meniru SPBE dan e-office serta mengajak berkolaborasi. “Kami mengharap semua diberikan kepada kami,” katanya.

Hendy memuji kemampuan Pemkab Sumedang dalam membuat aplikasi tersebut. “Aplikasi ini dibuat sendiri. Itu luar biasa dan semangat ASN teman-teman di Sumedang, birokrasi yang solid, adalah kunci utama. Karena birokrasi adalah pelayanan kepada masyarakat. Aplikasi yang luar biasa dan mahal dikerjakan sendiri oleh ASN. Salut,” katanya.

Dony menyambut baik keinginan Hendy. “Inilah substansi saling berbagi, saling belajar antardaerah yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masing-masing daerah. Alhamdulillah Pemkab Sumedang memiliki aplikasi e-office. Insya Allah kami akan berikan aplikasi tersebut. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan di Sumedang bisa dilakukan di Jember,” katanya.

Dony sendiri ingin belajar penyelenggaraan karnaval dan penelitian kopi dari Jember. “Di Jember ada Jember Fashion Carnaval, di Sumedang ada Sumedang Fashion Carnival. Pusat penelitian kopi di dunia juga hanya ada dua, yakni di Prancis dan Jember. Itu dua hal yang kami ingin silaturahim,” katanya. [wir/but]