Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang
Kasus: korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Anies Baswedan Ungkap Dirinya Sedang Hobi Nonton Dokumenter Pelemahan Demokrasi, Ada Kode Terselubung? Senin, 02/01/2023, 21:00 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Anies Baswedan mengakui dirinya menghabiskan awal tahun bersama putranya, Mikail dengan menonton film-film dokumenter di layanan streaming berbasis langganan, Netflix.
Ia dan Mikail menonton film dokumenter berjudul The Edge of Democracy (2019). Film ini adalah dokumenter yang dibuat oleh Petra Costa, sineas perempuan milenial dari Brazil.
Dokumenter ini bercerita tentang upaya penyingkiran terhadap Lula da Silva melalui pengadilan yang kontroversial atas tuduhan korupsi walau pada 2021 Mahkamah Agung membatalkan hukumannya.
Baca Juga: Demokrat Makin Intens Dorong AHY jadi Cawapres Anies, 'Awal Tahun jadi Momen yang Pas'
Kejatuhan Lula dan erosi demokrasi di Brazil membuka jalan bagi Jair Bolsonaro.
Menonton dokumenter ini mengingatkan Anies pada buku How Democracies Die, bahwa ada tiga tahap untuk melemahkan demokrasi secara perlahan dan tak disadari.
Pertama, ungkap Anies, “kuasai wasitnya”. Ganti para pemegang kekuasaan di lembaga negara netral dengan pendukung status quo.
Kedua, “singkirkan pemain lawan”. Singkirkan lawan politik dengan cara kriminalisasi, suap, atau skandal.
Ketiga, “ganti aturan mainnya”. Ubah peraturan negara untuk melegalkan penambahan dan pelanggengan kekuasaan.
Anies mengatakan pelemahan demokrasi secara perlahan seperti itu dapat sebabkan “shifting baseline syndrome”, yaitu perubahan secara bertahap dan perlahan hingga publik menjadi terbiasa dengan kondisi barunya yang sebenarnya buruk.
Baca Juga: Lagi-lagi Pj Gubernur Heru Budi Pangkas Program Peninggalan Anies, Kali Ini Giliran Internet Gratis
Kondisi yang penuh oleh praktik yang dulunya dipandang tidak normal dan tidak boleh dinormalkan dalam demokrasi, tapi karena perburukannya berlangsung perlahan maka tanpa disadari dianggap kewajaran baru.
"Dari dokumenter ini dunia belajar bahwa demokrasi tidak boleh “taken for granted”, tapi harus terus dirawat. Penyimpangan walau hanya kecil namun kontinyu terhadap etika dan praktik demokrasi akan menjadi lebar bila dibiarkan," tulis Anies di Instagram, Senin (2/1/2023).
"Pesan pentingnya: bila terlambat maka akan menjadi terlalu berat untuk dikembalikan pada relnya," ujarnya.
Kemarin, Lula da Silva dilantik menjadi presiden setelah mengalahkan Jair Bolsonaro dalam pemilu tahun lalu. Ia berjanji hadirkan kembali program sosial dan hentikan deforestasi. Komitmen yang tentu harus dibuktikan dan harus dikawal oleh rakyatnya.
"Salut untuk Petra Costa yang mengangkat tema penting ini," imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca Juga: Demokrat Makin Intens Dorong AHY jadi Cawapres Anies, 'Awal Tahun jadi Momen yang Pas'
Unggahan Anies tersebut menuai respons beragam dari pengikutnya para pengguna Instagram. Tak sedikit dari mereka yang mengaitkan kisah di film dokumenter dengan yang terjadi di Indonesia.
"Lawan pak jangan pasrah," sahut @hert***.
"Kode keras," celetuk @ervin***.
"Seperti kejadian yg dialami skr ya Pak semoga Pak Anies beserta Kel sehat n dlm lindungan Allah Aamiin," timpal @rita***.
Baca Juga: Sentil Ganjar soal Banjir Semarang, Sutan Mangara Pakai Nama Anies Baswedan
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Sentimen: negatif (94%)