Sentimen
Positif (99%)
1 Jan 2023 : 08.10
Informasi Tambahan

Hewan: Gajah

Kab/Kota: Semarang

Tokoh Terkait

Titik Banjir di Kota Semarang Mulai Berkurang

1 Jan 2023 : 08.10 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Titik Banjir di Kota Semarang Mulai Berkurang

MerahPutih.com - Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (31/12) malam, sudah mulai surut meski masih ada beberapa tempat yang tergenang.

Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin mengatakan stasiun pompa saat ini masih bekerja untuk menyedot air masuk ke dalam Sungai Tenggang dan diperkirakan pada Minggu sudah surut jika tidak terjadi hujan lagi.

Baca Juga:

Banjir Kepung Kota Semarang

Di daerah Tlogosari, banjir masih menggenang di sejumlah wilayah, seperti Jalan Sidomukti, Jalan Tejokusumo, Jalan Sido Luhur, Jalan Sido Asih dengan ketinggian antara 30-50 centimeter.

Stasiun pompa di Sungai Semarang yang menjadi hilir dari kawasan di sekitarnya, seperti Waru, juga masih bekerja untuk memompa air dengan kapasitas 35.000 liter/detik.

"Untuk wilayah lain, seperti di Plumbon, Wonosari, Semarang, alhamdulillah sudah surut. Di Sungai Beringin juga tidak meluap. (Normalisasi, red.) Sudah mulai terlihat hasilnya," katanya.

Ia menjelaskan, masyarakat yang terdampak banjir ada yang mengungsi dan sudah dibuatkan beberapa dapur umum di wilayah tersebut untuk memberikan bantuan makanan bagi korban banjir.

"Ada yang mengungsi ke rumah tetangga, diungsikan saudaranya, ada yang di posko tadi. Ada juga yang langsung dibawa ke rumah sakit karena mengeluhkan sakit," kata Iswar.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mengonfirmasi 30 titik banjir yang menggenangi kota itu dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 70 centimeter.

Beberapa wilayah sudah surut, seperti di jalan-jalan protokol di kawasan Tugu Muda, Simpang Lima, Jalan Gajah Mada, Jalan Pemuda, hingga Jalan Pahlawan sudah bisa dilalui dengan lancar.

PT KAI Daop 4 Semarang mencatat sekitar 12 perjalanan KA yang melintas di wilayah utara Jawa Tengah ini terganggu akibat banjir yang terjadi wilayah Kota Semarang dan sekitarnya pada Sabtu.

Keterlambatan disebabkan oleh perjalanan KA yang harus berjalan lambat akibat rel yang terendam banjir. Bahkan, terdapat dua perjalanan kereta, yakni KA Joglosemarkerto, yang terpaksa dibatalkan.

Cuaca ekstrim sendiri melanda wilayah Kota Semarang dan sekitarnya sejak Jumat (30/12) hingga Sabtu. Hujan yang mengguyur sejak periode itu mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah itu.

Banjir menyebabkan genangan setinggi 12 cm terjadi di petak antara Stasiun Semarang Tawang dan Alastua. (*)

Baca Juga:

BMKG Prediksi Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 3-10 Januari

Sentimen: positif (99.6%)