FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah membenarkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memberikan bantuan renovasi rumah kepada kader PDIP dengan alasan Ganjar sebagai pemimpin wajar membantu warganya.

Rencananya, 50 rumah kader partai PDIP akan direhab jelang HUT PDIP yang 50 tahun. 

Hanya saja, bantuan tersebut menuai sorotan karena sebagian diberikan oleh Baznas. 

Sementara itu, Politisi Partai Demokrat Ardi Wirdamulia mengkritik PDIP yang membela Ganjar.

“Bukan main. @ganjarpranowo tahu itu salah. Makanya dihapus. Ini petinggi PDIP kok malah bilang itu sah-sah aja,” ucapnya dalam unggahannya, Minggu, (1/1/2023). 

Dengan sikap PDIP seperti itu kata dia justru akan membuat rakyat semakin curiga.

“Kita kan jadi curiga. Apakah selama ini bantuan pemerintah mengalirnya lebih kenceng ke kader PDIP? Pakek duit negara untuk mengangkat citra partai dan pribadi?,” tandasnya. 

Diketahui, bantuan renovasi rumah dari Baznas ini disorot bermula ketika Ganjar memperlihatkan tengah memberikan bantuan renovasi rumah kepada kader PDIP.

”Menjelang ultah @PDI_Perjuangan ke-50, saya berencana memugar 50 rumah kader yang kondisinya belum layak. Rumah Pak Sumarwan ini jai yang pertama. Beliau Ketua Ranting PDIP Desa, Kapencer, Kecamatan Kertek, (Kabupaten) Wonosobo,” tulis Ganjar di Twitter, Jumat, (30/12/2022).

Sayangnya, cuitan tersebut telah dihapus. Sehingga semakin membuat warganet semakin curiga.

Usai disorot, Ganjar mengklaim bahwa awalnya dia berniat untuk menggunakan dana pribadi. Tapi ketika di lokasi ada Baznas yang siap membantu untuk sebagian.

Sementara 50 kader PDIP itu dijanjikan oleh Ganjar sebesar Rp50 Juta.

Karena itu, selebihnya Ganjar mengaku akan menggunakan dana pribadi. (selfi/fajar)