Petasan Meledak di Tangan Wakil Bupati Kaur saat Rayakan Tahun Baru, hingga Harus Dilarikan ke Rumah Sakit
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Perayaan malam tahun baru 2023 yang seharusnya diwarnai kemeriahan berubah menjadi bahan perbincangan publik. Bahkan peristiwa itu pun kemudian
Viral di media sosial, Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu mengalami peristiwa naas saat merayakan malam tahun baru 2023 bersama warganya.
Wabup Kabupaten Kaur, Herlian Muchrim mengalami luka akibat petasan yang dikabarkan meledak saat masih ia pegang.
Baca Juga: 40 Contoh Soal Seleksi PPS Pemilu 2024, Ini Bocoran Soal Tes Tertulis CAT Lengkap dengan Kunci Jawaban
Seperti dikutip dari Suara.com, akibat petasan tersebut, ia harus dirawat dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) M Yunus di Kota Bengkulu.
Herlian Muchrim dikabarkan mengalami luka berat yang mengakibatkan dua jarinya hancur akibat petasan meledak di tangannya.
Peristiwa itu terjadi tepat di detik-detik awal memasuki tahun 2023 dan videonya viral di media sosial
Saat itu Herlian berdiri bersama Bupati H Lismidianto, Sekda Kaur serta seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) berbaris di bagian depan Gedung Kuliner, Bengkulu, lokasi sentral perayaan pergantian tahun baru.
Baca Juga: Deretan Artis yang Rayakan Momen Tahun Baru 2023 di Luar Negeri, Ada Syahrini, Gading Marten hingga Verrell
Di lokasi yang juga menjadi pusat jajanan dan kuliner tersebut, Herlian terlihat ingin membaur bersama masyarakat lainnya.
Wabup Kaur pun menyalakan petasan berukuran cukup besar.
Nahas, petasan tersebut malah terbakar dan meledak di tangannya.
Petasan yang dipegang Wabup Kaur dengan menggunakan tangan kiri itu meledak dan melukainya.
Baca Juga: 6 Film Horor Sepanjang Masa Cocok Temani Libur Tahun Baru 2023 Dijamin Bikin Gemeteran
Peristiwa itu menimbulkan kepanikan luar biasa di kalangan para pejabat dan warga yang hadir.
Akibatnya jari tangan Wabup terluka parah hingga dirujuk ke rumah sakit umum daerah di kota Bengkulu, ke RSUD M. Yunus, Kota Bengkulu.
Pihak Pemkab Kaur juga membenarkan peristiwa ini dan memastikan bahwa Wabup sudah mendapatkan perawatan medis.
Hingga kini Wabup masih dirawat di RSUD M. Yunus di Kota Bengkulu dan akan menjalani operasi di tangan tersebut.
Pemkab pun meminta warga mendoakan agar operasi Wabup berjalan lancar dan lekas pulih.
Video detik-detik petasan meledak di tangan Wabup tersebut viral di media sosial, satu di antaranya dibagikan oleh akun Instagram @net2netnews.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ketik 'Shalat di Shaf Depan' di Google Muncul Foto Puan Maharani, Kok Bisa?
Netizen pun kemudian ramai mengomentari video tersebut. Beberapa warganet berkomentar bahwa pejabat pemerintah justru tak mengindahkan larangan pemerintah soal penggunaan petasan.
"Bukan salah petasan..krna dikemasan ada tertulis don't hold by hand," kata @albertpra***.
"Yang dilarang oleh pemerintah nyatanya yang make bagian dari pemerintah,"ujar @bobs_ped***.
"Padahal sudah ada imbauan dari Mendagri kepada kepala daerah untuk tidak menyalakan kembang api atau petasan,"kata @bogorto***.
"Bukannya tahun2 sebelumnya jika menjelang perayaan tahun baru polisi selalu melakukan razia "petasan" krn berbahaya,tp thn ini malah orang2 pemerintahan kasih contoh klo "berbahaya itu gpp," kata @saffiya_***.
Sentimen: negatif (99.9%)