Sentimen
Positif (66%)
2 Jan 2023 : 11.53
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: MUI

Tokoh Terkait

Kantor MUI Provinsi Lampung Dirusak, Ini Hasil Perkembangan Penyelidikan di Ditreskrimum Polda

2 Jan 2023 : 11.53 Views 3

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Kantor MUI Provinsi Lampung Dirusak, Ini Hasil Perkembangan Penyelidikan di Ditreskrimum Polda

POJOKSATU.id, LAMPUNG — Kantor MUI Provinsi Lampung di Jalan Soekarno Hatta, Rajabasa, dilempari batu oleh orang tak dikenal pada Jumat pekan lalu. Kaca jendela dan pintu kantor pecah.

Ditreskrimum Polda Lampung disebut bergerak cepat menindaklanjuti laporan perusakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung ini.

Polda Lampung disebut sudah memeriksa beberapa orang sebagai saksi terkait pengerusakan kantor MUI ini.

Diketahuinya kantor MUI ini dirusak berawal dari laporan Ujang Tommy, yang saat itu akan bekerja pada Jumat pagi (30/12) di kantor itu.


Dia melihat kaca pintu depan dan jendela dilempar batu oleh orang tidak dikenal.

Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Reynold Hutagalung menjelaskan bahwa laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan meminta keterangan beberapa orang saksi.

-

Kantor MUI Lampung Dilempari Batu, Ini Respon dan Ajakan Ketuanya pada Umat Islam

“Terkait pengrusakan kantor MUI Lampung kita meminta keterangan beberapa saksi dan sudah melakukan olah TKP,” ujar Reynold Hutagalung, Minggu (1/1).

Dari pendataan diperkirakan kerugian Rp 7 juta. Tim Tekab 308 Presisi melakukan olah TKP dipimpin langsung Kasubdit III Jatanras Kompol Rosef Effendi.

Tim Inafis juga telah mengumpulkan dan mengamankan barang bukti pecahan kaca, delapan buah batu yang digunakan untuk melakukan pengerusakan, serta mencari CCTV di sekitar kantor MUI.

Sementara itu Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pandra Arsyad kepada wartawan, Sabtu (31/12/2022) mengatakan, Tim Tekab 308 Presisi Ditkrimum Polda Lampung langsung respons cepat datang ke TKP bersama Tim Inafis untuk melakukan olah TKP.

Kombes Pandra mengatakan pihaknya juga mengamankan bukti pecahan tersebut. Lalu terdapat delapan batu yang disita.

“Mengumpulkan dan mengamankan barang bukti pecahan kaca, delapan buah batu yang digunakan untuk melakukan perusakan,” ujarnya.

Selanjutnya, polisi juga mengecek CCTV sekitar dan memeriksa sejumlah saksi.

“Mencari CCTV di sekitar kantor Majelis Ulama Indonesia Provinsi Lampung, Jalan Soekarno-Hatta, dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi,” ujarnya. (ikror/rmol/pojoksatu)

Sentimen: positif (66.7%)