Sentimen
Positif (84%)
25 Des 2022 : 11.15
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: Universitas Indonesia

Kab/Kota: Tangerang, Bintaro

Partai Terkait

Meninggal Dunia Hari Ini, Sosok Ridwan Saidi Dikenal Sebagai Budayawan Betawi Sekaligus Intelektual Islam

25 Des 2022 : 11.15 Views 1

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Meninggal Dunia Hari Ini, Sosok Ridwan Saidi Dikenal Sebagai Budayawan Betawi Sekaligus Intelektual Islam

Suara.com - Budayawan Betawi Ridwan Saidi meninggal dunia pada Minggu (25/12/2022) pukul 08.35 WIB di RSPI Bintaro, Tangerang Selatan. Selain sebagai budayawan, Ridwan Saidi juga dikenal sebagai mantan anggota DPR RI.

Keluarga telah mengonfirmasi perihal berita duka ini lewat keterangan tertulis.

"Telah berpulang dengan tenang Suami, Ayah dan Dato kami tercinta Bapak Ridwan Saidi pada hari Ahad, 25 Desember 2023 pukul 08:35 di RSPI Bintaro Tangsel," demikian keterangan yang diterima Suara.com (25/12).

Profil Ridwan Saidi

Baca Juga: Kenang Babe Ridwan Saidi, Rocky Gerung: Teman Baik Saya Tuh

Ridwan Saidi dilahirkan di tanah Betawi, Jakarta 80 tahun lalu, pada 2 Juli 1942.

Selain sebagai budayawan, Ridwan Saidi juga dikenal sebagai sejarawan dan intelektual Islam lulusan Ilmu Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia.

Ridwan tercatat sebagai mahasiswa UI pada tahun 1977-1987. Dalam kurun waktu tersebut, ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Sebelum di Universitas Indonesia, ia pernah menempuh pendidikan di Fakultas Publisistik Universitas Padhaharan tahun 1962-1963. Kendati begitu, ia tak menyelesaikan pendidikannya tersebut dan memiih pindah ke Fakultas Ilmu Hukum dan Imu Pengetahuan Kemasyarakat (sekarang FISIP) UI.

Ridwan Saidi juga pernah tergabung dalam Menwa atau Resimen Mahasiswa sebagai Kepala Staf Batalion Soprapto Menwa Arief Rahman Hakim tahun 1966. Ia juga pernah menjabat sebagai Jenderal persatuan Mahasiswa Islam Asia Tenggara di tahun 1973-1975.

Baca Juga: Ridwan Saidi Meninggal, Ruhut Dihujat Sebut Pendukung Anies Satu-satu Dipanggil Tuhan

Di tahun 1977, ia mulai terjun ke partai politik dan menjadi anggota dewan dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.

Sentimen: positif (84.2%)