Sentimen
Negatif (96%)
1 Jan 2023 : 19.00
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Hendra Kurniawan

Hendra Kurniawan

Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Baiquni Wibowo

Baiquni Wibowo

15 Tahun Berkiprah Jadi Polisi, Brigjen Hendra Ngaku Kecewa Dibohongi Irjen Ferdy Sambo

1 Jan 2023 : 19.00 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

15 Tahun Berkiprah Jadi Polisi, Brigjen Hendra Ngaku Kecewa Dibohongi Irjen Ferdy Sambo

POJOKSATU.id, JAKARTA— Mantan Karo Paminal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan mengaku kecewa karena telah dibohongi mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Brigjen Hendra Kurniawan mengaku awalnya dia tak tahu Brigadir Joshua tewas karena dibunuh oleh Ferdy Sambo dan kawan-kawan.

Brigjen Hendra merupakan salah satu terdakwa dalam kasus obstruction of justice tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat.

Dia didakwa bersama Baiquni, Chuck, Agus Nurpatria, Irfan Widyanto, Arif Rachman, dan Ferdy Sambo.


Dia mengaku kecewa dibohongi Irjen Ferdy Sambo, yang saat itu menjabat Kadiv Propam Polri, soal kronologi pembunuhan Brigadir Joshua.

Hal itu disampaikan Hendra saat menjadi saksi mahkota untuk terdakwa Baiquni Wibowo dan Chuck Putranto di PN Jaksel, Kamis (29/12/2022).

“Jika Saudara tahu ternyata tindak sebenarnya itu, apakah Saudara akan perintahkan anggota Saudara termasuk memanggil Acay, Agus Nurpatria, hingga akhirnya dilaksanakan di tataran bawah oleh Irfan, yang mengambil untuk diserahkan, kemudian di-copy, di-backup, apakah Saudara akan lakukan?” tanya hakim di persidangan.

“Saya tidak akan lakukan, Yang Mulia,” jawab Hendra.

Dia mengaku tak akan melakukan perintah Ferdy Sambo jika tahu cerita sebenarnya penyebab tewasnya Josua di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.

Hendra merasa kena prank atau tipuan oleh Sambo.

“Tidak saya lakukan jika tahu fakta yang sebenarnya, cerita yang kita kena prank, tidak akan saya lakukan,” ucap Hendra.

Hakim lalu bertanya apakah Hendra berani tidak melaksanakan perintah Sambo tersebut meski ada kemungkinan kariernya sebagai polisi terancam.

Hendra lalu menjawab dirinya sudah cukup berkorban.

“Walaupun itu berbenturan dengan karier Saudara?” tanya hakim.

“Saya sudah cukup berkorban, Yang Mulia. 15 tahun saya mengabdi dari pangkat AKP sampai Brigjen, masa saya harus korbankan demi kesalahan melaksanakan perintah,” ucap Hendra. (ikror/pojoksatu)

 

Sentimen: negatif (96.2%)