Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
PPKM Dicabut, Pengelola TMII Imbau Warga Tetap Patuhi Prokes saat Malam Tahun Baru
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Edy Setijono mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan saat perayaan Malam Tahun Baru 2023 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
"Iya, jadi kita sama-sama ya baru mendengarkan kemarin bapak Presiden mencabut PPKM itu, tetapi bagaimana pun juga seperti imbauan dari beliau Pak Presiden meskipun PPKM sudah kita cabut tapi kita tetap aware," kata Edy kepada wartawan, Sabtu (31/12/2022).
Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memusatkan perayaan Malam Tahun Baru 2023 di TMII pasca renovasi infrastrukturnya rampung dikerjakan.
Edy mengatakan meskipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya resmi mencabut aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), masyarakat diharapkan tidak berkerumun saat malam pergantian tahun.
"Kita sama-sama menjaga protokol kesehatan, untuk kita juga tidak berkerumun terlalu banyak. Kita akan tetap mengimbau itu meskipun PPKM nya sudah dicabut. Saya kira kita sama-sama menjaga," terang Edy.
Kendati demikian, Edy menyampaikan bahwa pihaknya akan membatasi jumlah pengunjung yang datang sekitar 50 ribu orang. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kepadatan pengunjung di kawasan TMII saat malam pergantian tahun berlangsung.
"Ya kita mempersiapkan ya, karena kita kemarin masih ada dalam konteks PPKM ya, kami persiapkan kami berharap tidak terlalu banyak tapi sekitar 50 ribu lah ya. Kita akan lihat kalau ternyata nanti terlalu crowded kita akan tutup," jelas dia.
Edy berharap perayaan Malam Tahun Baru 2023 di TMII tidak menimbulkan masalah. Mengingat, tahun baru kembali dirayakan di ruang terbuka usai vakum selama Indonesia dilanda Covid-19.
"Jadi yang utama adalah perayaan bersama tahun baru ini jangan sampai menimbulkan masalah ya karena ini saya yakin euforia masyarakat ingin bersama merayakan, tapi kita jaga ketertiban dan keamanannya," ungkapnya.
Sentimen: positif (97%)