POJOKSATU.id, SEMARANG- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menggelar istighosah di malam tahun baru 2023 untuk kekuatan bangsa dan negara dalam menghadapi potensi bencana seperti yang diprakirakan BMKG.

Ganjar menghadirkan puluhan ulama beserta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

“BMKG lah yang memperkirakan. Apakah perkiraannya akan tepat? Kita tidak pernah tahu. Ketika kita melihat situasi yang seperti ini terhadap kepastian, sesuatu yang kita tidak mampu, maka istighosah ini kita adakan,” kata Ganjar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jateng, Sabtu (31/12/2022).

Di sisi lain, kata Ganjar, belakangan Jateng juga telah dilanda musibah bencana banjir di sejumlah wilayah akibat cuaca ekstrem. Ada juga kelangkaan BBM di Karimunjawa karena distribusi terhambat akibat hal serupa.

Ganjar menjelaskan, selalu ada rintangan dalam mengatasi persoalan-persoalan tersebut. Namun dengan ikhtiar maksimal yang sudah dilakukan, Ganjar menyebut rintangan itu akan lebih mudah dilalui.

“Ikhtiar sudah dilakukan, ‘oh pompanya macet’, tadi langsung dipanggilkan tukang, ternyata selesai. ‘Oh karimunjawa perlu logistik’, ternyata dengan segala ikhtiar diupayakan sampai Menko PMK sampai hadir dan dikirim. Alhamdulillah berhasil,” kata Ganjar.

“Oh BBM-nya habis, kita ikhtiar lagi sampai hari ini masih berproses sampai KASAL saya telfon, alhamdulillah KASAL ‘siap kita bantu dan sampai kapal perang kalau perlu, pertamina menyiapkan’. Ikhtiar, belum berhasil. Insya Allah caranya sudah ketemu,” sambungnya.

Ganjar mengatakan, setelah ikhtiar dilakukan maka hal terakhir yang juga mesti berjalan adalah doa. Menurut Ganjar, doa adalah upaya spiritual yang manjur untuk menemukan solusi di setiap persoalan.

“Ketika ikhtiar dunianya sudah kita lakukan, maka kita pasrahkan kepada Tuhan, kita mohonkan kepada Allah, agar kita diberikan kekuatan dan ada petunjuk agar kita bisa menyelesaikan,” kata Ganjar.

Ganjar pun berterima kasih kepada alim ulama hingga kiai yang menghadiri istoghosah akhir tahun ini. Ganjar juga mengucapkan terima kasih untuk seluruh pemuka agama yang hadir.

“Dan saya terima kasih, para alim ulama romo kiai, dari majelis ulama se-Jawa Tengah, berkenan untuk kita bisa doa bersama, istighosah di sini, dan setelah itu tadi dilanjutkan dengan doa bersama semua agama,” kata Ganjar.(ade/pojoksatu)