Sentimen
Positif (88%)
1 Jan 2023 : 07.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Semarang, Surabaya, Samarinda, Ambon, Yogyakarta, Pontianak, Banda Aceh, Mataram, Jayapura, Banjarmasin, Kendari, Mamuju, Serang, Bandar Lampung, Palembang, Pekanbaru, Manado, Denpasar, Pangkal Pinang

Tokoh Terkait

BMKG Sebut Sejumlah Daerah akan Hujan Ringan pada Minggu, 1 Januari 2023

1 Jan 2023 : 07.28 Views 3

Solopos.com Solopos.com Jenis Media: News

BMKG Sebut Sejumlah Daerah akan Hujan Ringan pada Minggu, 1 Januari 2023

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hujan ringan di Jogja. (freepik).

Solopos.com, JAKARTA–Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa hujan ringan diprakirakan mendominasi cuaca di Indonesia pada awal 2023.

Dalam laman resmi www.bmkg.go.id menyebutkan cuaca berawan pada Minggu (1/1/2023) diprakirakan terjadi saat siang hari di Gorontalo, Jambi, Banjarmasin, Palangka Raya, Samarinda, Tanjung Pinang, Ternate, Mamuju, Kendari, Manado, dan Padang.

PromosiHyperlocal Tokopedia Bikin Omzet Jualan Online Meroket 147%

Siang hari di Palembang diprediksi mengalami berawan tebal dan hanya Banda Aceh yang akan mengalami cuaca cerah di siang hari.

Kemudian cuaca cerah berawan berpotensi hadir di Jakarta, Pontianak, Tarakan, Kota Jayapura, dan Medan.

Sesuai imbauan BMKG sebelumnya, potensi hujan pada hari ini tetap perlu diwaspadai, karena terjadi di sejumlah daerah.

Saat siang hari, hujan ringan berpotensi mengguyur Denpasar, Serang, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Ambon, Kupang, Manokwari, Pekanbaru, dan Makassar.

Sementara hujan dengan intensitas sedang akan turun di Bandung. Bagi Mataram dan Bengkulu diimbau untuk berhati-hati terhadap hujan lebat yang disertai kilat dan petir saat siang hari.

Memasuki malam hari, cuaca berawan diprakirakan terjadi di Denpasar, Serang, Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, Bandung, Surabaya, Pontianak, Tarakan, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Ambon, Ternate, Mataram, Manokwari, Kendari, Manado, Padang, Palembang, dan Medan.

BMKG menyebut suhu di daerah-daerah itu mencapai 18-33 derajat Celcius. Sementara tingkat kelembapannya mencapai 55-100%.

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa muncul fenomena baru yang berpotensi memicu terjadinya hujan ekstrem pada 31 Desember 2022 hingga awal tahun 2023.

“Bibit siklon yang di utara punah. Namun, ada tambahan munculnya Ex-siklon tropis Ellie, sehingga fenomenanya menjadi berubah dibandingkan dengan kemarin,” ujar Dwikorita.

Munculnya fenomena baru itu membuat perubahan cukup signifikan terhadap prediksi cuaca sebelumnya.

“Jadi, pada 31 Desember yang semula diprediksi situasinya membaik ternyata masih waspada, intensitas hujan ekstrem dan bisa di atas ekstrem. Jadi, ini perubahannya cukup signifikan perlu kami sampaikan ke masyarakat bahwa situasinya menjadi tidak sebaik yang diprediksi kemarin,” kata dia.

Masih aktifnya Monsun Asia serta masih teridentifikasi seruak dingin dan arus lintas ekuator, masih aktifnya MJO (Madden Jullian Oscillation) bersamaan dengan fenomena gelombang Kelvin Wave dan Rossby dalam sepekan terakhir, ditambah Ex-siklon tropis Ellie yang terpantau di Australia barat turut berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan lebat hingga sangat lebat.

Berdasarkan situasi itu, lanjut dia, hingga 4 Januari 2023, untuk wilayah Jawa secara umum potensi cuaca ekstrem masih harus diwaspadai, terutama pada 30 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

“Untuk wilayah Banten, DKI, dan Jawa Barat secara umum potensi cuaca ekstrem masih harus diwaspadai terutama pada 30 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023,” papar dia.

Sentimen: positif (88.3%)