POJOKSATU.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Masjid Al Jabbar. Selain jadi kebanggaan masyarakat Jabar, sekaligus jadi masjid termegah di Asia Tenggara.

Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil sendiri, memulai peresmian Masjid Al Jabbar dengan menebarkan benih ikan dan melepas-liarkan burung.

Acara peresmian selanjutnya diisi dengan tabligh akbar usai shalat Jumat perdana di Masjid Al Jabbar.

Selain megah dan indah, Masjid Al Jabbar ternyata memiliki sederet keunikan.

“Masjid Al Jabbar merupakan masjid terapung dengan banyak ornamen yang luar biasa,” ujar Kadis BMPR Jabar, Bambang Tritoyuliono, Jumat (30/12/2022).

BACA: Ridwan Kamil: Masjid Al Jabbar Spirit Masyarakat Jawa Barat dari 27 Kota/Kabupaten

Salah satunya, struktur bangunan yang cukup unik. Yakni kubah masjid seluas 1 hektare tapi tanpa ada tiang penyangga.

“Jadi bebannya hanya dibebankan kepada struktur tulangan plafon. Kemudian kaca patri, yang pelaksanaannya sulit luar biasa dan prosesnya membutuhkan waktu yang lama,” jelas dia.

Selain itu, masjid ini juga memiliki 27 pintu yang mewakili setiap kabupaten/kota di Jabar.

Di setiap pintu tersebut terdapat motif batik yang jadi ciri khas dari masing-masing 27 kabupaten/kota tersebut.

BACA: Ide Muncul Saat Gubernur Ahmad Heryawan, Diselesaikan Gubernur Ridwan Kamil

Masjid Al Jabbar merupakan karya desain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang saat itu menjadi Wali Kota Bandung pada tahun 2015.

Masjid Al Jabbar juga merupakan perjalanan panjang selama kurun waktu lima tahun.

Mulai dari pembebasan tanah tahun 2015, kemudian tahun 2017 mulai pelakasanaan pembangunan hingga tahun 2022. (Arief/Pojoksatu)