AYOBOGOR.COM -- Jalan Tb. M. Falak kembali dibuka dan bisa dilalui kendaraan pada Sabtu, 31 Desember 2022.

Jalan yang menghubungkan simpang Semeru dan simpang Loji tersebut ditutup lantaran mengalami longsor pada 11 Oktober 2022 lalu.

Dengan penutupan Jalan Tb, M Falak itu, jalan protokol dibeberapa titik di Kota Bogor mengalami kemacetan terutama di wilayah Bogor Barat.

Bima Arya Sugiarto mengatakan pengerjaan Jalan Tb, M Falak ini selesai lebih cepat dari perkiraan dan sudah bisa dilalui masyarakat pada tahun baru ini setelah ditutup selama dua bulan.

Baca Juga: Cara Cek BPNT dan BLT BBM 2023 Rp900 Ribu, Cair Besok Januari

"Sekitar dua bulan pekerjaan dan ini lebih cepat daripada yang diperkirakan. Mulai sekarang jalan ini bisa digunakan oleh warga sambil dilakukan pengawasan, sebab nanti akan ada lanjutan di titik sebelah kanan jembatan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi longsoran kembali," kata Bima Arya. 

Bima menjelaskan, kejadian longsor yang terjadi di Jalan Tb. M Falak ini menjadi pembelajaran semua pihak. Jika ada kejadian serupa harus benar benar diantisipasi.

"Apa yang sudah terjadi harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak bahwa apabila ada hal-hal yang harus dikerjakan, sebaiknya betul-betul harus di antisipasi, tidak menunggu sehingga bisa menimbulkan dampak yang lebih besar," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Chusnul Rozaqi menerangkan pengerjaan perbaikan Jalan Tb, M Falak ini sudah dilaksanakan sejak pertengahan November 2022.

Baca Juga: Kabar Baik! BPNT dan BLT BBM 2023 Akan Cair Awal Januari, Simak Penjelasannya

Dikatakan Chusnul pengerjaan perbaikan Jalan Tb. M. Falak belum selesai menyeluruh, karena dari awal rencananya perbaikan jalan yang anggaranya berasal dari Bantuan Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp4,6 miliar ini dibagi menjadi dua tahap.

"Tahap berikutnya kita akan menangani titik rawan longsor di sisi jembatan dari arah Jalan Loji atau sisi kanan jembatan. Artinya setelah normal kembali jalan di akses warga, di awal tahun kita akan perbaiki di sisi sebelah kanannya," ujar Chusnul. 

Untuk tahap kedua, lanjut Chusnul, ketika dilakukan pengerjaan kembali tidak akan ada penutupan jalan secara total, melainkan hanya satu jalur yang memang sedang diperbaiki.

Baca Juga: Apakah KJP Plus Tahap II Bakal Cair Pada Tahun 2023? Simak Informasinya Berikut

"Penutupan jalan tidak full, hanya satu sisi yang memang akan diperbaiki, jadi jalan nanti ditutup satu jalur. Kemungkinan awal tahun Januari 2023, sekitar minggu kedua akan di mulai kembali pengerjaan tahap kedua ini," tutupnya.