31 Desember 2022 05:43 WIB

Baznas memberikan bantuan kepada orang miskin tanpa melihat status orang tersebut terafiliasi dengan partai apa.

Ganjar Pranowo (Twitter @ganjarpranowo)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Praniwo dikritik sejumah pihak. Pasalnya, ia memberikan bantuan dana renovasi rumah kepada warga miskin yang merupakan kader PDIP. Ia pun menyerahkan bantuan secara simbolis berupa plakat yang terdapat logo dan tulisan Baznas.

Sementara itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah membenarkan bahwa Ganjar Pranowo memberikan bantuan dana renovasi rumah ke warga miskin yang merupakan kader PDIP.

"Orang miskin itu kebetulan orang PDIP," kata Daroji seperti dilansir CNNIndonesia.com, Jumat (30/12/2022).

Puan Ajak Kawal Pemilu 2024 supaya Jujur dan Adil

Daroji menegaskan bahwa pihaknya memberikan bantuan kepada orang miskin tanpa melihat status orang tersebut terafiliasi dengan partai apa.

"Jadi diberikan Baznas Itu orang miskin. Tak ditanya kamu partainya apa? Enggak. Yang ditanya itu miskin atau tidak. Bantuan rumah itu karena dia miskin tak bisa perbaiki rumah," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan banyak orang miskin di Indonesia yang terafiliasi dengan parpol tertentu, termasuk PDIP.  Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa bantuan diberikan kepada orang miskin tanpa melihat latar belakang partainya.

"Jadi tak pandang partai. Yang diberi itu karena miskinnya. Pihak yang berhak menerima zakat. Nah apakah kita mau larang mereka milih partai? Enggak bisa kita. Siapa pun yang menerima zakat tak dilihat karena partainya, tapi miskinnya," pungkasnya.