Pengamat politik Rocky Gerung mengomentari sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terkesan bersemangat mengurusi calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Menjelang pergantian tahun ini, para politisi sudah menunjukkan berbagai persiapan menghadapi tahun politik 2023, tak terkecuali Jokowi. Namun, Rocky Gerung menilai tak seharusnya Jokowi ikut-ikutan sibuk memikirkan penerus dia yang selanjutnya.

"Ajaibnya, itu Presiden kok ngurusin presiden yang berikutnya. Kan ngapain kita buat terus mengikuti pikiran Pak Jokowi, siapa yang akan jadi presiden 2023," kata dia, dikutip dari video di kanal Youtube pribadinya, Sabtu (31/12/2022).

Baca Juga: Bongkar Alasan Relawan Jokowi Tolak 3 Periode, Rocky Gerung: Mereka Tahu Anies Terus Salip Ganjar

Menurutnya, Jokowi seharusnya hanay menyambut pergantian tahun dan membiarkan rakyat memilih calon presiden baru. "Kan gampangnya begitu. Nggak usah lagi ikut-ikut kasih sinyal, kasih macam-macam."

Justru, lanjut dia, pengertian mengenai 'suksesi' itu sendiri jadi terkesan aneh. Pasalnya, sikap Jokowi seolah menunjukkan suksesinya bergantung pada orang yang akan lengser, bukan pada calon suksesi yang akan tumbuh nantinya.

"Itu juga mengacaukan aspirasi-aspirasi calon presiden," imbuhnya.

Dia berpendapat bila ada semacam kemewahan moral dari para tokoh elite politik, seharusnya mereka membiarkan pilihan capres berikutnya berada di tangan rakyat. Sementara urusan internal politik seharusnya tetap dibiarkan berada di dalam partai politik itu sendiri.

"Jangan dibawa ke rakyat, karena ini akan memengaruhi cara rakyat menilai kematangan dari tokoh-tokoh ini," pungkasnya.

Baca Juga: Pantes Netizen Marahi Ganjar Soal Dana Baznas untuk Kader PDIP, Ternyata ini Penyebabnya