AKURAT.CO Partai Ummat resmi ditetapkan sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia. Sebelumnya pada Rabu (14/12/2022), partai ini tidak dinyatakan lolos menjadi peserta Pemilu 2024 karena tidak memenuhi syarat pada tahapan verifikasi faktual di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Utara.

Partai Ummat memang masih kurang familiar terdengar di kalangan masyarakat luas, namun faktanya partai ini diisi oleh para pemain lama. Dilansir dari berbagai sumber, AKURAT.CO merangkum sejumlah fakta penting Partai Ummat.

Partai Ummat merupakan partai politik yang menganut ideologi agama Islam. Partai ini diprakasai oleh politikus kawakan, Muhammad Amien Rais. Partai Ummat berdiri pada 24 April 2021 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lalu secara resmi terdaftar dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia pada 20 Agustus 2021.

Pada deklarasi awal tanggal 29 April 2021 yang dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, Dr. Ing. H. Ridho Rahmadi, S.Kom., M.Sc. ditunjuk sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat. Ridho merupakan suami dari anak Amien Rais, Tasniem Fauzia Rais. Penunjukan Ridho ini menjadikan Ridho sebagai ketua umum partai politik termuda di Indonesia, yang saat ini berumur 37 tahun.

Seperti yang diketahui, Amien Rais dulunya merupakan ketua Partai Amanat Nasional (PAN). Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia ini juga menjadi salah satu ujung tombak berdirinya PAN.

Selain Amien, sejumlah tokoh PAN yang berpindah haluan ke Partai Ummat antara lain Fauzi Kadir, Buhari Kahar Muzakkar, Nazaruddin, dan Sugeng. Perpindahan tokoh-tokoh tersebut juga turut memengaruhi kader PAN lainnya. Partai Ummat di DIY mengeklaim bahwa setidaknya 60 persen kader PAN DIY pindah ke partai anyar bergambar bintang emas tersebut.

Melansir situs resminya, Partai Ummat memiliki logo yang disebut 'Perisai Tauhid' dengan garis besar lengkungan bagian bawah kedua sisi yang menyatu dengan warna emas dan gambar bintang emas di tengah. Lambang ini terinspirasi dari perisai bintang tunggal di dada Garuda Pancasila. Logo gram dalam bentuk Perisai Tauhid merupakan simbol sebagai pancaran autentik dari kalimat “syahadah”, kalimah “thayyibah”, serta kalimat pembebasan.

Meksipun menganut ideologi Islam, Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi mengatakan bahwa partanya terbuka bagi segala kalangan termasuk mereka yang tidak beragama Islam. 

"Kami terbuka untuk tidak hanya muslim," kata Ridho Rahmadi saat ditemui Antara News di Kompleks Kediaman Amien Rais, Sleman, DIY, Kamis (29/4/2021), dikutip AKURAT.CO Jumat (30/12/2022).

Hal ini dibuktikan dengan direkrutnya dua orang kader sebagai penanggung jawab Partai Ummat di Papua dan Papua Barat. Dua kader tersebut merupakan nonmuslim, yang tengah melakukan konsolidasi internal di daerah masing-masing.

Itulah kelima fakta penting Partai Ummat. Ditetapkannya partai ini sebagai peserta Pemilu 2024, menandakan saat ini terdapat 18 partai politik nasional yang menjadi peserta pemilu tahun mendatang.[]