Sentimen
Positif (94%)
31 Des 2022 : 17.09
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Tiongkok, Ciganjur

Tokoh Terkait
Said Aqil Siradj

Said Aqil Siradj

Wawan Hari Purwanto

Wawan Hari Purwanto

Hari Purwanto

Hari Purwanto

LPOI Dorong Penguatan Peran Indonesia Sebagai Negara Muslim Penjaga Perdamaian

31 Des 2022 : 17.09 Views 2

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

LPOI Dorong Penguatan Peran Indonesia Sebagai Negara Muslim Penjaga Perdamaian

LEMBAGA Persahabatan Ormas Islam (LPOI) di bawah Pimpinan  Said Aqil Siroj menggelar refleksi akhir tahun 2022 dan International Media Training for Muslim Journalist pada 31 Desember 2022-1 Januari 2023.

Said Aqil yang juga Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation  menilai posisi Indonesia sangat strategis di mata dunia. 

“Strategisitas Indonesia, sebagai yang berlimpah sumber daya alam; memiliki keragaman budaya serta sebagai negara demokrasi yang memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia dan berada pada posisi titik silang dunia harus dijaga dan diperkuat keberadaannya," tandas Said lewat keterangan resmi yang diterima, Sabtu (31/12). 

Tampak hadir dalam pembukaan yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Luhur Al Tsaqofah Ciganjur, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Mr. Lu Kang, Deputi VII Badan Intelijen Negara DR Wawan Hari Purwanto, Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Ahmad Nur Wahid serta para Jurnalis muslim yang diundangan dari berbagai daerah di Indonesia. 

Said juga menjelaskan pentingnya hubungan strategis antara Indonesia dan Tiongkok yang memiliki sejarah masa lalu yang baik. Selaras dengan itu, Said juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Tiongkok 

"Atas Nama Organisasi Organisasi Islam di Indonesia dan warga Muslim, izinkan kami Mengapresiasi Pemerintah Tiongkok, atas berbagai upaya konservasi makam tokoh-tokoh Islam yang bersejarah dan berada di Tiongkok. Di antaranya adalah makam makam sahabat Nabi Muhammad SAW, makam sahabat Saad bin Abi Waqos dan Ashabul Khoir dua sahabat Nabi yang makamnya berada di Fuchou dan Makam Cheng Ho di Nanjing," papar Said.

Pada kesemparan itu, Said juga Juga memberikan bantahan terkait kasus Uighur yang selalu hangat dibicarakan. Menurutnya, isu tersebut digoreng oleh negara barat sebagai komoditas politik yang mencoba membenturkan Dunia Islam dengan Tiongkok. Tujuannya untuk menekan kedaulatan Pemeritah Tiongkok.

Sementara itu, Dubes Lu Kang menyartakan, Indonesia adalah mitra penting Tiongkok dalam membangun peradaban dunia yang lebih baik. 

Menururnya, keberadaan ormas Islam di Indonesia sangat strategis bagi dunia, khususnya dalam membangun citra umat Islam yang ramah, damai dan toleran. 

"Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok siao Bekerja sama dengan LPOI, untuk meningkatkan hubungan Muslim Tiongkok dan Muslim Indonesia serta dalam mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik," ujarnya. (OL-8)

Sentimen: positif (94.1%)