Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Hyundai, Wuling, DFSK
Kab/Kota: Serang
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Subsidi Mobil Listrik di Bawah Rp800 Juta, 4 Mobil Kandidat Penerima
Ayobogor.com Jenis Media: Regional
AYOBOGOR.COM -- Pemerintah masih menggodok harga mobil listrik yang akan mendapat subsidi.
Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang bahwa, rencana subsidi mobil listrik akan diberikan kepada mobil dengan harga di bawah Rp800 juta.
"Nanti kita hitung berapa harga mobil listik yang akan kena insentif. Bisa saja kita tentukan mobil listrik yang di bawah Rp800 juta. Ini bisa saja, belum final," jelas Agus di Jakarta.
Agus menyatakan sebelumnya bahwa, subsidi sebesar Rp80 juta hanya akan diberikan kepada mobil listrik yang memiliki pabrik di Indonesia atau diproduksi di Indonesia.
Berdasarkan pernyataan Agus, terdapat empat model mobil listrik yang bisa mendapat insentif.
Diantaranya Hyundai Ioniq 5, Wuling Air EV, DFSK Gelora E, dan Mini EV.
Baca Juga: PPKM Resmi Dicabut, Bansos Apa Saja yang Dilanjutkan dan Dihentikan pada 2023?
Berkut adalah rincian mobil listrik rakitan lokal yang dapat menerima subsidi:
Wuling Air EV
Mobil listrik berasal dari pabrikan China ini pertama diluncurkan di pertengahan tahun 2022.
Saat itu, Wuling Air EV sangat laku di pasaran.
Ada dua varian Air EV yang dirakit dan dijual di Indonesia,seperti standar range dengan jarak tempuh 200 km yang dilego dengan harga Rp250 juta.
Dan long range dengan jarak tempuh 300 km dengan harga Rp300 juta.
Air EV standar range dilengkapi dengan baterai Litium Ferro-Phosphate; IP67 rating dengan kapasitas baterai 17,3 kWh/115 V.
Membutuhkan waktu 8,5 jam untuk mengisi daya hingga penuh.
Sedangkan, untuk Air EV long range dilengkapi dengan baterai yang sama.
Namun, dengan kapasitas lebih besar, yakni 26,7 kWh/115 V.
Pengisian baterainya hanya membutuhkan 4 jam dengan 6,6 kW AC.
Hyundai Ioniq 5
Hyundai Ioniq 5 adalah mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia.
Terdapat empat tipe Hyundai Ioniq yang dipasarkan di Indonesia.
Pertama yakni Ioniq 5 prime standard range (dibanderol Rp748 juta).
Baca Juga: Cara Cek BPNT dan BLT BBM 2023 Rp900 Ribu, Cair Besok Januari
Kedua, Ioniq 5 prime long range (Rp789 juta).
Ketiga, Ioniq 5 signature standard range (Rp809 juta), dan Ioniq 5 signature long range (Rp859 juta).
Dari ukuran performa, varian prime standard dan signature standard Ioniq 5 dapat melaju dari 0 - 100 km per jam dalam kurun waktu 8,5 detik.
Sedangkan, tipe prime long range dan signature long range mampu membuat mobil berakselerasi dari 0 - 100 km per jam hanya 7,4 detik.
Untuk jarak tempuh varian prime standard dan signature standard dapat dikendarai sejauh 384 km bila baterai mobil terisi penuh.
Lalu varian prime long range jarak tempuhnya 481 km dan tipe signature long range 451 km.
DFSK Gelora E
PT Sokonindo Automobile (DFSK) memastikan akan merakit lokal mobil listrik Gelora E di pabriknya yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten di tahun 2023.
Perakitan lokal atau Incompletely Knock Down (IKD) Gelora E akan berimbas pada harga jualnya di Indonesia.
Baca Juga: PPKM Resmi Dicabut, Bansos Apa Saja yang Dilanjutkan dan Dihentikan pada 2023?
CEO PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus mengatakan, DFSK Gelora E rakitan lokal akan turun harga hingga ratusan juta rupiah, diprediksi sekitar Rp100 hingga Rp150 jutaan.
Dilansir dari situs resmi DFSK, Gelora E yang saat ini masih disuplai secara impor utuh atau completely built up (CBU) dijual dengan harga mulai Rp484 juta.
Mini EV
Selain Gelora E, DFSK juga berencana merakit mobil listrik Mini EV pada bulan Juni sampai Desember 2023.
DFSK mengklaim bahwa, Mini EV sama seperti Wuling Air EV.
Mobil menggunakan baterai ini kemungkinan besar akan dijual dengan harga di bawah Rp220 juta.
Sentimen: negatif (66.3%)